Rabu (3/12/2025), Program Studi Magister Hukum Bisnis dan Kenegaraan (MHBK) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Pendampingan Pengisian Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) dan Penyusunan Portofolio Mata Kuliah melalui sistem Outcome-Based Assessment (OBA) Simaster untuk Tahun Ajaran 2025/2026. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh dari pukul 08.30 hingga 15.00 WIB di Hotel Loman Park Yogyakarta ini dihadiri oleh dosen, Unit Jaminan Mutu dan Inovasi Akademik (JAMIA), Dekanat, serta narasumber dan fasilitator pendamping dari Direktorat Kajian dan Inovasi Akademik (DKIA) UGM. Kegiatan ini pada dasarnya dirancang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan memastikan kepatuhan terhadap standar pendidikan tinggi nasional yang terus berkembang.
Adapun kegiatan ini pada dasarnya merupakan respons konkret terhadap ketentuan yang terkandung dalam Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025 tentang Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Peraturan Rektor UGM Nomor 23 Tahun 2024 tentang Pendidikan. FGD dan pendampingan ini sejatinya tidak hanya memberikan pemahaman tentang Outcome-Based Education (OBE), tetapi juga turut membekali dosen dengan keterampilan praktis dalam mengoperasikan sistem OBA Simaster untuk mewujudkan sistem dokumentasi pembelajaran yang terstandar dan berkualitas.

Rangkaian acara dimulai dengan registrasi peserta, pembukaan oleh Master of Ceremony, kemudian sambutan dari Prof. Adrianto Dwi Nugroho, S.H., Adv.LL.M., LL.D. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fakultas Hukum UGM. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi utama yang disampaikan oleh narasumber dari DKIA UGM, Dr. Ngadisih, S.T.P., M.Sc. Adapun materi yang disampaikan meliputi Outcome-Based Education (OBE), Capaian Pembelajaran Lulusan, serta teknis pengisian RPKPS dan penyusunan portofolio mata kuliah melalui sistem OBA Simaster. Sesi ini juga dilengkapi dengan diskusi interaktif dan tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengklarifikasi berbagai aspek teknis terkait sistem OBA.
Acara dilanjutkan dengan sesi pendampingan intensif yang dilaksanakan oleh fasilitator dari DKIA UGM. Sesi pendampingan pertama berlangsung pada pukul 10.30-12.00 WIB dengan berfokus pada pengisian RPKPS di sistem Simaster, termasuk identifikasi CPL, serta pemetaan sistem penilaian. Kegiatan terkait dilanjutkan kembali pada sesi pendampingan kedua yang dilaksanakan pada pukul 13.00-15.00 WIB. Dalam kedua sesi pendampingan ini, fasilitator DKIA memberikan bimbingan teknis secara langsung dan membantu mengatasi berbagai kendala teknis yang dihadapi oleh peserta.
Melalui kegiatan ini, Program Studi MHBK berhasil meraih beberapa capaian penting. Seluruh dosen peserta memperoleh pemahaman tentang konsep OBE, mampu mengoperasikan sistem OBA Simaster, berhasil memetakan keterkaitan CPL–CPMK–Sub-CPMK dalam mata kuliah yang diampu, serta merancang sistem penilaian yang sesuai dengan capaian pembelajaran terkait. Kegiatan ini juga meningkatkan kesiapan Program Studi MHBK dalam mempersiapkan dokumen akreditasi internasional dengan tersedianya RPKPS dan portofolio mata kuliah yang terstandar dan terdokumentasi dengan baik.
Kegiatan FGD dan pendampingan ini sejatinya beriringan juga dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 4 tentang Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran yang terstandar, transparan, dan berbasis capaian kompetensi. Dengan menerapkan sistem OBE dan dokumentasi pembelajaran yang terstruktur, Program Studi MHBK memastikan setiap lulusan mencapai kompetensi yang telah ditetapkan dan terukur dengan baik. Selain itu, kegiatan ini juga berkontribusi pada Tujuan 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi yang erat antara Program Studi MHBK dan DKIA UGM dalam mewujudkan sistem penjaminan mutu pendidikan yang berkelanjutan.

Dengan terselenggaranya FGD dan pendampingan ini, Program Studi MHBK optimis dapat meningkatkan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan, memenuhi standar nasional pendidikan tinggi, serta mempersiapkan dokumen akreditasi internasional dengan baik. Melalui upaya ini, Program Studi MHBK turut memegang andil dalam membangun suatu pondasi yang kuat untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten, adaptif, dan siap berkontribusi dalam dunia profesional.
Penulis: Nazwa Adlina N (MHBK)




