Perpustakaan FH UGM Kembangkan Layanan Inklusif untuk Mewujudkan Akses Pengetahuan yang Berkelanjutan

Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menegaskan perannya sebagai perpustakaan khusus berbasis inklusi sosial dengan mengembangkan berbagai layanan, program, dan ruang yang berorientasi pada kolaborasi, pemberdayaan, serta keterbukaan akses bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.

Sebagai bagian dari institusi pendidikan tinggi, Perpustakaan FH UGM tidak hanya berfungsi sebagai pusat informasi hukum, tetapi juga menjadi ruang interaksi dan pembelajaran yang mendorong partisipasi aktif pengguna. Melalui pendekatan inklusi sosial, perpustakaan berkomitmen memastikan bahwa setiap individu—tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, maupun akademik—memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh, memahami, dan memanfaatkan pengetahuan hukum.

Perpustakaan kini tidak hanya menjadi tempat membaca atau mencari referensi, tetapi telah berkembang menjadi ruang untuk tumbuh bersama, berbagi gagasan, serta membangun kesadaran hukum di masyarakat. Selain itu, layanan digital inklusif Digital Law Library memungkinkan akses sumber daya hukum secara daring, sehingga dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa difabel maupun masyarakat di luar kampus. Inisiatif ini sejalan dengan misi UGM sebagai universitas kerakyatan yang berperan aktif dalam pemerataan akses pendidikan dan keadilan sosial di Indonesia.

Perpustakaan FH UGM juga secara aktif membuka diri terhadap kolaborasi dengan berbagai pihak. Hingga saat ini, perpustakaan telah menerima kunjungan dari sekolah menengah, calon mahasiswa UGM, serta menjalin kerja sama dengan HukumOnline, Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan HAM, dan DEMA FH UGM. Selain itu, perpustakaan turut mendukung kegiatan mahasiswa melalui kolaborasi dengan kelompok KKN UGM dalam kegiatan donasi buku untuk masyarakat.

Upaya pengembangan layanan berbasis inklusi sosial ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan). Melalui penyediaan ruang yang terbuka, inklusif, dan mudah diakses oleh semua kalangan, Perpustakaan FH UGM berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kampus yang inklusif, berdaya, dan berkelanjutan, serta memperkuat jejaring pengetahuan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Dengan mengusung nilai keterbukaan dan inklusivitas, Perpustakaan FH UGM berkomitmen menjadi contoh perpustakaan akademik modern yang tidak hanya melayani kebutuhan informasi, tetapi juga mendorong tumbuhnya masyarakat yang sadar hukum, berpengetahuan luas, dan berdaya dalam menghadapi tantangan masa depan.

TAGS :  

Berita Terbaru

Diskusi Publik PANDEKHA FH UGM Bahas Dinamika Reformasi TNI, Hubungan Sipil-Militer, dan Tantangan Demokrasi Indonesia

Jumat (14/11/2025), Pusat Kajian Demokrasi, Konstitusi, dan Hak Asasi Manusia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (PANDEKHA FH UGM) bersama Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri atas …

FH UGM Selenggarakan Workshop Pengelolaan di Lingkungan Fakultas untuk Wujudkan Kampus yang Lebih Berkelanjutan

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Sampah yang diikuti oleh tenaga kependidikan (tendik), mahasiswa, dan petugas kebersihan (cleaning service), Jumat (14/11/2025). …

Fakultas Hukum UGM Wujudkan Kampus Inklusif Melalui Fasilitas Ramah Disabilitas

Sebagai wujud nyata komitmennya dalam menciptakan lingkungan akademik yang inklusif, nyaman, dan berkeadilan, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menghadirkan video dokumenter bertajuk “Fakultas …

Scroll to Top