Peningkatan Kesadaran Implementasi Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Medis Rumah Sakit Bethesda Melalui Penyuluhan Hukum

Senin (16/10/23), dosen penerima Hibah Penyuluhan Hukum Eksternal Fakultas Hukum UGM, Herliana, S.H., M.CommLaw, PhD. bersama dengan Dr. Rimawati, S.H., M.Hum. melaksanakan kegiatan penyuluhan hukum dengan topik “Optimalisasi Mediasi untuk Menyelesaikan Sengketa dalam Rangka Mewujudkan Smart City”. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Sakit Bethesda dengan dihadiri jajaran direksi, dokter, perawat, bagian hubungan masyarakat, dan divisi hukum. 

Pemaparan dimulai dengan penjelasan kewajiban tenaga medis, yakni duty of care dan duty of explanation. Kewajiban-kewajiban tersebut tidak jarang menimbulkan sengketa apabila dilalaikan, seperti medical accidents (kecelakaan medis), medical malpractice (malpraktik), dan medical dispute (sengketa medis). Apabila hal tersebut terjadi, para narasumber memaparkan bahwa manajemen rumah sakit dan tenaga medis akan melakukan upaya-upaya demi meminimalisir kerugian yang lebih besar seperti rusaknya reputasi serta kepercayaan publik. Maka dari itu, sebagai sarana yang menawarkan win-win solution, mediasi dalam sengketa medis harus selalu dikedepankan. Hal ini disebabkan karena mediasi merupakan metode penyelesaian sengketa yang bersifat rahasia, tidak disorot oleh media, waktu yang singkat dan biaya yang terjangkau.

Diangkatnya topik ini melalui sarana penyuluhan hukum sebenarnya merupakan salah satu upaya konkrit Fakultas Hukum UGM untuk mewujudkan poin ke-3 SDGs, yaitu “Ensure Healthy Lives and Promote Well-being for All at All Ages” dan poin ke-16 SDGs, yaitu “Promote Peaceful and Inclusive Societies for Sustainable Development, Provide Access to Justice for All and Build Effective, Accountable and Inclusive Institutions at All Levels”. Penyuluhan hukum ini memberikan sorotan pentingnya upaya mediasi sebagai salah satu penyelesaian sengketa demi terbentuknya justice for all bersamaan dengan upaya untuk melakukan ensure healthy lives.

 

Penulis: Pramita Putri Rahmadhani

TAGS :  

Berita Terbaru

Dua Mahasiswa UGM Raih Beasiswa ke Leiden Belanda, Belajar Kembangkan Riset Sosio Legal

Dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2020, Alfatania Sekar Ismaya dan Raihan Khrisna Amalia, berhasil meraih beasiswa penuh untuk program Erasmus+ International Credit …

Diskusi Pentingnya Proses Demokrasi Dalam Internal Partai Politik, FH UGM Bersama Kemenkumham Gelar Studium Generale

Keberadaan partai politik (parpol) sebagai institusi dalam demokrasi berfungsi untuk menjembatani berbagai kepentingan antar warga negara maupun antara warga negara dengan lembaga-lembaga negara. Dalam hal …

Fakultas Hukum UGM Raih Kenaikan Peringkat dalam QS by Subjects 2024

Sebuah pencapaian bagi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dalam QS World University Rankings (WUR) by Subject. Di tahun 2024 ini, Fakultas Hukum UGM berhasil bergerak …

Dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2020, Alfatania Sekar Ismaya dan Raihan Khrisna Amalia, berhasil meraih beasiswa penuh untuk program …

Keberadaan partai politik (parpol) sebagai institusi dalam demokrasi berfungsi untuk menjembatani berbagai kepentingan antar warga negara maupun antara warga negara dengan lembaga-lembaga …

Sebuah pencapaian bagi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dalam QS World University Rankings (WUR) by Subject. Di tahun 2024 ini, Fakultas Hukum …

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar penyuluhan hukum bertajuk Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pemahaman Hukum Transaksi Adat untuk Mendukung Tujuan Pembangunan …

Scroll to Top