Program Studi Magister Hukum Bisnis dan Kenegaraan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menyelenggarakan kegiatan orientasi mahasiswa baru pada Jumat (15/8/2025), bertempat di Ruang IV.3.2 Gedung IV FH UGM. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Kuliah Perdana Program Pascasarjana FH UGM Tahun Akademik 2025/2026 yang mengusung tema “Meneroka Kurikulum Pendidikan Hukum dalam Mencetak Pengemban Profesi Hukum Berintegritas di Era Kecerdasan Buatan.”
Orientasi dipimpin oleh Ketua Program Studi Magister Hukum Bisnis dan Kenegaraan, Irna Nurhayati, S.H., M.Hum., LL.M., Ph.D., yang memberikan pemaparan mengenai sistem akademik, kurikulum, capaian pembelajaran lulusan (CPL), metode perkuliahan, serta tahapan evaluasi studi yang akan dijalani mahasiswa selama masa studi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dr. Totok Dwi Diantoro, S.H., M.A., LL.M. selaku Sekretaris Program Studi, Donal Fenny Wibowo Arif Hardjono, S.Kom. selaku pengelola layanan akademik program studi, serta Nafi’a Fatmawati selaku pengelola keuangan program studi, yang turut memperkenalkan layanan pendukung akademik dan administratif kepada mahasiswa baru.
Antusiasme mahasiswa terlihat jelas dalam sesi diskusi, di mana para peserta aktif menyampaikan pertanyaan seputar struktur perkuliahan, proses penelitian tesis, hingga peluang pengembangan akademik dan profesional di bidang hukum bisnis dan kenegaraan. Orientasi ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pengenalan awal, tetapi juga sebagai ruang interaksi langsung antara mahasiswa dan pengelola program studi untuk membangun komunikasi yang produktif dan terbuka.
Kegiatan orientasi ini menjadi bagian penting dari komitmen Program Studi Magister Hukum Bisnis dan Kenegaraan FH UGM dalam menyelenggarakan pendidikan hukum yang berkualitas, adaptif terhadap perkembangan global, dan berorientasi pada kebutuhan praktis dunia kerja serta kebijakan publik.
Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini juga sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Orientasi ini mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dengan menyediakan pendidikan hukum yang inklusif dan relevan, serta SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh) melalui penekanan pada tata kelola akademik yang berintegritas dan berkeadilan. Kehadiran para pengelola akademik dan keuangan juga mencerminkan semangat SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), dengan mendorong kolaborasi dan sinergi antaraktor dalam mendukung keberhasilan proses pendidikan mahasiswa.