Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) melalui Program Studi Magister Ilmu Hukum (MIH) telah sukses menyelenggarakan Orientasi Mahasiswa Baru hari kedua untuk Tahun Akademik 2025/2026 pada Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini berlangsung secara luring di Ruang V.1.1 dan Auditorium Gedung B FH UGM, diikuti oleh seluruh mahasiswa baru MIH.
Orientasi ini dirancang untuk memperkenalkan sistem pembelajaran, kurikulum, kebijakan akademik dan non-akademik, serta budaya akademik FH UGM. Selain itu, kegiatan juga bertujuan memperkenalkan fasilitas Perpustakaan FH UGM dan keterampilan penelitian online melalui workshop.
Pada hari kedua rangkaian kegiatan, fokus utama diarahkan pada pembahasan mengenai penelitian hukum berbasis daring yang dipresentasikan oleh dua pakar, yaitu Rangga A. Dachlan, S.H., LL.M., M.Phil., D.Phil. dan Dr. Rikardo Simarmata, S.H. Sesi ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis mengenai metode penelitian hukum secara online, tetapi juga menekankan pentingnya adaptasi akademik terhadap perkembangan teknologi digital dalam dunia pendidikan hukum. Selain itu, peserta juga mendapatkan pengenalan mengenai Tridharma Perguruan Tinggi sebagai landasan utama aktivitas akademik di UGM, kebijakan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual yang saat ini berlaku di lingkungan kampus, serta orientasi mengenai layanan perpustakaan.
Dalam sesi khusus pengenalan perpustakaan, pihak penyelenggara menghadirkan Arif Surachman, S.I.P., MBA., yang menjabat sebagai Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, untuk memberikan pemaparan mendalam terkait fasilitas, sistem layanan, dan dukungan literatur yang tersedia bagi mahasiswa. Kegiatan ini semakin lengkap dengan adanya campus tour yang dipandu oleh Keluarga Mahasiswa Magister Ilmu Hukum (KMMIH). Campus tour ini mengajak para peserta untuk mengenal lebih dekat Perpustakaan Fakultas Hukum UGM serta Perpustakaan Pusat UGM. Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami fungsi perpustakaan sebagai pusat referensi, tetapi juga memanfaatkannya secara maksimal sebagai ruang belajar, riset, dan pengembangan akademik selama menempuh studi di UGM.
Di samping memperkenalkan sistem pendidikan dan budaya akademik di lingkungan kampus, kegiatan ini juga menjadi sarana penting dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Program orientasi ini sejalan dengan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui penyediaan akses pembelajaran hukum yang berstandar tinggi, serta SDG 5 (Kesetaraan Gender) dengan mendorong partisipasi aktif dosen dan mahasiswa dari beragam latar belakang. Selain itu, orientasi ini turut mendukung SDG 10 (Mengurangi Ketimpangan) dengan memberikan kesempatan setara bagi seluruh mahasiswa, serta SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh) melalui penanaman nilai keadilan, integritas, dan tata kelola akademik yang transparan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Fakultas Hukum UGM kembali menegaskan komitmennya dalam melahirkan lulusan Magister Ilmu Hukum yang tidak hanya unggul dan kompetitif di tingkat nasional maupun internasional, tetapi juga berdaya saing global serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu hukum dan pembangunan masyarakat.