Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM), Aisyah Adibah Hasmiar, menjadi salah satu delegasi terpilih dalam Harvard Project for Asian and International Relations (HPAIR) Harvard Conference 2025. Konferensi bergengsi ini memfasilitasi isu-isu krusial di kawasan Asia-Pasifik seperti ekonomi, politik, maupun sosial. Setiap tahunnya, HPAIR mengadakan 2 konferensi oleh mahasiswa, masing-masing di Harvard dan kawasan Asia-Pasifik.
Dalam konferensi kali ini yang diselenggarakan di Harvard, mengusung tema “Generational Transitions: Passing the Torch, Paving the Way”. Konferensi ini menghadirkan sesi diskusi lintas disiplin yang mendorong pemikiran kritis dan inovatif dalam menghadapi tantangan global. Aisyah bersama delegasi lainnya mendapatkan kesempatan berdiskusi dengan para pembicara ternama, seperti Mitch Presnick, pendiri Super 8 Hotels China, Jing Liao, Chief Administrator Officer di Solera, serta Janika Oza, penulis novel A History of Burning.
Selain sesi panel, konferensi ini juga memberikan kesempatan bagi delegasi untuk berinteraksi secara lebih intens dengan pembicara melalui kuliah dan seminar eksekutif. Salah satu sesi yang diikuti Aisyah adalah kuliah dari William Kirby, Profesor Studi China di Harvard University, yang membahas perkembangan bisnis, ekonomi, politik, dan pendidikan di Tiongkok dalam konteks internasional. Tak hanya itu, Aisyah juga menghadiri kuliah yang dibawakan oleh Vishaka Rajesh Maheswari, CEO IndiaFirst Life Insurance Company. Dalam sesi ini, ia mempelajari strategi kepemimpinan di perusahaan multinasional serta tantangan hukum, politik, dan ekonomi yang muncul di era kecerdasan buatan dan ilmu pengetahuan maju.
Dengan keikutsertaan dalam HPAIR Harvard Conference 2025, Aisyah tidak hanya membawa nama FH UGM ke panggung internasional, tetapi juga memperkuat jejaring global serta mengasah keterampilan kepemimpinannya untuk masa depan.
Penulis: Aisyah Adibah Hasmiar (Mahasiswi IUP Fakultas Hukum UGM)