Mahasiswa Fakultas Hukum Juara 3 dalam Kompetisi Surat Dakwaan Legal Manuscript Contest 2024

Kompetisi Surat Dakwaan merupakan kompetisi pembuatan Surat Dakwaan
berdasarkan kasus posisi yang nantinya akan ditentukan oleh panitia. Kompetisi Surat
Dakwaan bertujuan untuk melatih para calon sarjana hukum agar dapat berpikir kritis,
cermat, akurat, dan menyeluruh dalam melakukan analisa yuridis pada kasus posisi yang ada.
Hal ini bertujuan agar Surat Dakwaan yang dibuat tidak kabur dan batal demi hukum
(Obscuur Libel). Surat Dakwaan berguna bagi para sarjana hukum setelah memasuki dunia
kerja terkhusus saat memutuskan untuk menekuni dunia peradilan pidana untuk menjadi
seorang Jaksa Penuntut Umum.

Lomba yang diselenggarakan ini mengangkat tema Tindak Pidana Korupsi dalam
perkara timah di wilayah Sumatera. Rentang waktu lomba dimulai dari 7 Oktober 2024
sampai dengan 16 November 2024 dengan closing ceremony pada 30 November 2024.
Dalam lomba ini terdapat 27 perguruan tinggi yang mengikuti perlombaan dengan total
sebanyak 51 Tim dan Universitas Gadjah Mada sendiri sebanyak 4 tim yang mengikuti
perlombaan.

Pada lomba ini, 3 mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang berasal dari Fakultas
Hukum diantaranya Adi Suryadinata (Ketua), Ahista Putri Safnatunnajah (Anggota), dan
Kendrick Chang (Anggota) berhasil memenangkan perlombaan tersebut dengan merebut
Juara 3. Dalam boring penilaian mereka abertiga berhasil mendapatkan poin dengan total 750 berada di bawah Juara 2 Universitas Negeri Semarang dengan poin 775 dan Juara 1 oleh
Universitas Islam Indonesia dengan poin 785.

Surat dakwaan dengan jumlah 200 halaman yang mereka susun dalam waktu yang
cukup singkat tersebut diharapkan dapat menjadi kebermanfaatan bagi mereka dan pihak
lainnya, dikarenakan bahwa dalam praktik didunia kerja masih banyak fenomena surat
dakwaan yang tidak diterima atau bahkan ditolak dikarenakan adanya kekurangan syarat
formil dan materill dalam penulisannyam, oleh karena itu melalui lomba surat dakwaan yang
diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Lampung dapat menjadi ilmu baru bagi
mahasiswa fakultas hukum yang kelak akan menjadi calon-calon penegak hukum di masa
yang akan datang.

Penulis: Delegasi

TAGS :  

Berita Terbaru

Diskusi Publik Bahas Putusan MK soal Pemisahan Pemilu: Langkah Penguatan Demokrasi atau Ancaman Kedaulatan?

Pusat Kajian Demokrasi, Konstitusi, dan HAM Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada bersama Departemen Hukum Tata Negara menyelenggarakan diskusi publik bertajuk “Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah: …

Informasi Tes Substansi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Seleksi Gelombang IV 2025/2026

A. Materi Tes Substansi Pengantar Ilmu Hukum Pengantar Hukum Indonesia Hukum Perjanjian atau Perikatan Hukum Agraria atau Pertanahan B. Persyaratan Tes Substansi Membawa kartu identitas …

Siaran Penyuluhan Hukum UGM: Waspadai Risiko Meminjamkan Sertifikat Tanah untuk Jaminan Utang

Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) berkolaborasi dengan Program Studi Magister Kenotariatan FH UGM dan Radio Republik Indonesia …

Pusat Kajian Demokrasi, Konstitusi, dan HAM Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada bersama Departemen Hukum Tata Negara menyelenggarakan diskusi publik bertajuk “Pemisahan Pemilu …

A. Materi Tes Substansi Pengantar Ilmu Hukum Pengantar Hukum Indonesia Hukum Perjanjian atau Perikatan Hukum Agraria atau Pertanahan B. Persyaratan Tes Substansi …

Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) berkolaborasi dengan Program Studi Magister Kenotariatan FH UGM dan …

LATAR BELAKANG Halo, Sobat Justicia! Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berkolaborasi dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Suara Advokat Indonesia (SAI) menyelenggarakan Pendidikan …

Scroll to Top