LGS Adakan Workshop Bersama CEVAW Mengenai Penelitian Kekerasan Berbasis Gender Untuk 7 Tahun Mendatang

Pusat Kajian Law, Gender, and Society Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (LGS FH UGM) bersama dengan ARC Centre of Excellent for the Elimination of Violence Against Women (CEVAW) Australia melaksanakan workshop mengenai program penelitian dan advokasi yang akan dilakukan untuk 7 tahun ke depan (27-28/02/2024). Wokshop yang diadakan di Ruang Diskusi Pusat Kajian Fakultas Hukum UGM ini berlang pada Selasa (27/02/2024) hingga Rabu (28/02/2024). Hadir dalam workshop ini beberapa perwakilan dari CEVAW, antara lain Professor Jacqui True,Professor Asad Islam, Professor Jane Fisher, dan Ms Hana Hanifah dari Monash University; Professor Sara Davies dari Griffith University; dan Professor Astghik Mavisakalyan dari Curtin University. Hadir pula beberapa perwakilan dari SMERU Institute antara lain: Ulfah Alifia dan Wandira Senja Larasati. Workshop ini turut dihadiri oleh beberapa perwakilan LGS FH UGM antara lain: Sri Wiyanti Eddyono, S.H., LL.M (HR), Ph.D., Dr. Arvie Johan, S.H., M.Hum, Herliana, S.H., LL.M, Ph.D, Muhammad Ryandaru Danisworo, S.H. LL.M, Diantika Rindam Floranti, S.H.,LL.M, Devita Kartika Putri, S.H., LL.M, Annisa Saufika Yustisia Ridwan, S.H., M.H, Felia Hermayenti S.H., M.H., Annisa Ayuningtyas S.H., M.H, Arimbi Fajari Furqon, S.H, Tria Noviantika, S.H., dan Jorgiana Augustine, S.H.

Workshop ini dibuka oleh Dr. Heribertus Jaka Triyana, S.H., M.A., LL.M. Dalam sambutannya, Jaka Triyana menyampaikan harapan kolaborasi antara FH UGM dengan CEVAW yang produktif dan berkelanjutan. Workshop ini dimaksudkan sebagai perkenalan antara LGS FH UGM dengan CEVAW untuk memahami permasalahan kekerasan berbasis gender di Indonesia. Sri Wiyanti Eddyono memulai workshop dengan pemataran materi mengenai kekerasan berbasis gender yang terjadi di Indonesia berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan LGS FH UGM. Sri Wiyanti Eddyono juga memaparkan pentingnya pendekatan multidisipliner dalam pemecahan permasalahan kekerasan berbasis gender. Professor Jacqui True memaparkan pentingnya partisipasi peneliti Indonesia dalam program CEVAW agar dapat memperhatikan konteks dan kekhususan kekerasan berbasis gender di Indonesia. Selain itu, Professor Jacqui True juga menjelaskan bahwa CEVAW merupakan jaringan peneliti yang berasal dari berbagai disiplin, maka pendekatan multidisipliner akan menjadi dasar dilakukannya penelitian dan advokasi. Selain kegiatan tersebut, workshop pada hari pertama juga melakukan pemetaan terhadap masalah kekerasan berbasis gender di Indonesia, pemetaan pemangku kepentingan serta strategi penelitian dan advokasi yang perlu dilakukan untuk pemberantasan kekerasan berbasis gender.

Pada hari kedua, workshop difokuskan untuk merancang metodologi penelitian serta instrumen penelitian awal. Penelitian yang akan dilakukan bersifat multidisipliner dan dalam berbagai jenis, termasuk kualitatif dan kuantitatif. Perancangan tersebut dimulai dengan diskusi metodologi penelitian serta limitasinya, diikuti dengan studi kasus yang akan dijadikan objek penelitian. Pada akhir workshop, LGS dan CEVAW membentuk strategi penelitian dan advokasi serta instrument penelitian awal untuk kemudian hari dapat dievaluasi kembali. Penelitian dan advokasi demikian merupakan salah satu bentuk komitmen LGS untuk berpartisipasi dalam pemenuhan Sustainable Development Goals (SDG) khususnya SDG 5 mengenai kesetaraan gender dan SDG 16 tentang perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh.

LGS berterima kasih kepada FH UGM yang telah memfasilitasi kegiatan workshop. LGS juga berterima kasih dan menyambut baik kolaborasi yang diinisiasi oleh CEVAW. LGS berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam inisiatif bersama CEVAW demi tercapainya pemberantasan kekerasan berbasis gender di Indonesia dan global.


Penulis: Arimbi Fajari Furqon (LGS)

TAGS :  

Berita Terbaru

UGM Bersinergi dengan doctorSHARE dan Dinas Kesehatan Anambas: Kolaborasi Pengabdian Masyarakat melalui Rumah Sakit Kapal dr. Lie Dharmawan II

Rabu, (16/4/2025), pukul 14.00 WIB, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Unit Kerja Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) mengadakan rapat koordinasi secara daring …

Penguatan Peran Akademisi dalam Pemberdayaan Masyarakat: Sosialisasi Hibah Pengabdian FH UGM Tahun 2025

Kamis, (10/4/2025) pukul 10.00 WIB, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Unit Kerja Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) mengadakan kegiatan Sosialisasi Program Hibah …

Dosen Fakultas Hukum UGM menjadi Narasumber dalam Pelatihan Dasar Mengenai Lembaga Keuangan Syariah bagi Pegawai LAPS SJK

Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) menggelar pelatihan dasar mengenai Lembaga Keuangan Syariah bagi para pegawai dan pengurusnya Kamis, (10/4/2025). Pelatihan ini …

Rabu, (16/4/2025), pukul 14.00 WIB, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Unit Kerja Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) mengadakan rapat …

Kamis, (10/4/2025) pukul 10.00 WIB, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Unit Kerja Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) mengadakan kegiatan …

Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) menggelar pelatihan dasar mengenai Lembaga Keuangan Syariah bagi para pegawai dan pengurusnya Kamis, …

LATAR BELAKANG Halo, Sobat Justicia! Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berkolaborasi dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat Angkatan …

Scroll to Top