Komitmen Fakultas Hukum UGM Dalam Pengurangan Sampah Selama Pionir Justicia

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Dalam acara orientasi Pioner Justicia, Fakultas Hukum telah mengurangi konsumsi sampah plastik sebagai bentuk dukungan terhadap SDGs. Hal ini berlangsung selama masa orientasi yaitu pada Senin (29/7/2024) hingga Sabtu (3/8/2024).

Dalam upaya menciptakan lingkungan kampus yang lebih ramah lingkungan, pihak fakultas mengimbau para Justicia Muda—sebutan bagi mahasiswa baru Fakultas Hukum UGM—untuk membawa tumbler pribadi selama acara orientasi berlangsung. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai yang dapat berdampak negatif pada lingkungan. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan dapat meminimalisir produksi sampah plastik yang kerap kali menjadi masalah besar di berbagai acara kampus. Apalagi Fakultas Hukum UGM telah menyediakan drinking fountain sebagai fasilitas isi ulang air minum yang dapat diakses oleh seluruh mahasiswa.

Tak hanya itu, pada hari kelima orientasi, konsumsi makanan bagi para peserta juga diberikan dalam lunch box yang dibawa sendiri oleh mahasiswa. Langkah ini diambil sebagai upaya mengurangi penggunaan wadah makanan berbahan kardus dan plastik yang biasanya hanya digunakan sekali, lalu dibuang. Dengan menggunakan lunch box, Fakultas Hukum UGM berharap dapat menanamkan kesadaran kepada para mahasiswa baru mengenai pentingnya pengurangan sampah sejak dini, serta mendukung upaya global dalam pencapaian SDGs, terutama pada poin 12 mengenai konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Fakultas Hukum UGM untuk mendidik mahasiswa menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan. Fakultas Hukum ingin para mahasiswa memahami bahwa tanggung jawab terhadap lingkungan dimulai dari hal-hal kecil, seperti mengurangi sampah melalui penggunaan tumbler dan lunch box. Ini adalah langkah nyata Fakultas Hukum UGM dalam mendukung SDGs.

Inisiatif ini mendapatkan respons positif dari para Justicia Muda, yang menyadari pentingnya peran mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, Fakultas Hukum UGM berharap dapat terus berkontribusi dalam upaya global untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.

TAGS :  

Berita Terbaru

Dua Mahasiswa UGM Raih Beasiswa ke Leiden Belanda, Belajar Kembangkan Riset Sosio Legal

Dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2020, Alfatania Sekar Ismaya dan Raihan Khrisna Amalia, berhasil meraih beasiswa penuh untuk program Erasmus+ International Credit …

Diskusi Pentingnya Proses Demokrasi Dalam Internal Partai Politik, FH UGM Bersama Kemenkumham Gelar Studium Generale

Keberadaan partai politik (parpol) sebagai institusi dalam demokrasi berfungsi untuk menjembatani berbagai kepentingan antar warga negara maupun antara warga negara dengan lembaga-lembaga negara. Dalam hal …

Fakultas Hukum UGM Raih Kenaikan Peringkat dalam QS by Subjects 2024

Sebuah pencapaian bagi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dalam QS World University Rankings (WUR) by Subject. Di tahun 2024 ini, Fakultas Hukum UGM berhasil bergerak …

Dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2020, Alfatania Sekar Ismaya dan Raihan Khrisna Amalia, berhasil meraih beasiswa penuh untuk program …

Keberadaan partai politik (parpol) sebagai institusi dalam demokrasi berfungsi untuk menjembatani berbagai kepentingan antar warga negara maupun antara warga negara dengan lembaga-lembaga …

Sebuah pencapaian bagi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dalam QS World University Rankings (WUR) by Subject. Di tahun 2024 ini, Fakultas Hukum …

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar penyuluhan hukum bertajuk Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pemahaman Hukum Transaksi Adat untuk Mendukung Tujuan Pembangunan …

Scroll to Top