Sabtu (16/07) mahasiswa School of Law University of Sydney tiba di Yogyakarta. Serombongan mahasiswa tersebut selama seminggu akan menjalani progam South East Asia Winter School. Sudah sejak tahun 2011, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menjalin kerjasama dengan School of Law University of Sydney dalam menyelenggarakan progam tahunan tersebut. Selain mendapat materi kuliah oleh dosen FH UGM, peserta South East Asia Winter School juga mengunjungi beberapa lembaga negara, antara lain : Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta, Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wirogunan Yogyakarta, dan Dewan Perwaklian Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Progam tersebut bertujuan untuk mengetahui sistem hukum di Asia Tenggara. Di Indonesia, peserta South East Asia Winter School akan mempelajari sistem hukum di Indoneisa. Selain Indonesia, para peserta juga akan bertandang ke Malaysia untuk mengetahui sistem hukum di negeri jiran tersebut. Tahun ini, peserta South East Asia Winter School sebanyak 18 orang. “Tahun ini ada sedikit penurunan peminatnya, kalau tahun-tahun sebelumnya bisa sampai 30 orang” ujar Annisa Syaufika Yustisia Ridwa,S.H.,M.H., penanggungjawab kegiatan South East Asia Winter School saat ditemui di ruang International Undergraduate Progam (IUP) FH UGM, Jumat (22/07).
Dosen Departemen Hukum Perdata itu mengungkapkan progam tersebut berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala yang berarti. Annisa berharap kualitas progam South East Asia Winter School ini semakin baik. “Harapannya makin banyak pesertanya, kegiatannya tetap berlanjut, materinya ditambah atau ada peningkatan, kualitas kurikulumnya semakin baik”, imbuh Annisa. (Fardi)