Swinburne Law School mengadakan kunjungan ke Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa, 9 Juli 2019 lalu. Kunjungan tersebut merupakan satu dari rangkaian kegiatan study tour yang dilakukan oleh Swinburne Law School ke Indonesia selama kurang lebih dua minggu.
Kunjungan Swinburne Law School ke Fakultas Hukum UGM diisi dengan workshop yang disampaikan oleh dosen-dosen dari Fakultas Hukum UGM. Ada tiga topik yang disampaikan dalam workshop yang dilaksanakan sejak pagi hingga sore tersebut, di antaranya Introduction to Indonesian Law yang disampaikan oleh Sri Wiyanti Eddyono, S.H., LL.M (HR), Ph.D. dari Departemen Hukum Pidana, Adat Law yang diisi oleh Sartika Intaning Pradhani, S.H., M.H., dari Departemen Hukum Adat dan terakhir Indonesian Constitutional Law and Human Rights yang diajarkan oleh Andy Omara, S.H., M.Pub&Int.Law., Ph.D. dari Departemen Hukum Tata Negara.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Hukum UGM, Prof. Dr. Sigit Riyanto, S.H., LL.M serta perwakilan dari Swinburne Law School, Dr. Jeremy Kingsley. Prof. Sigit Riyanto menegaskan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Australia, sementara Dr. Jeremy Kingsley berpendapat mengenai pentingnya mahasiswa hukum di Australia untuk memahami hukum Indonesia.
Kunjungan Swinburne Law School ditutup dengan Welcome Dinner yang diselenggarakan di Wisma MM UGM. Acara makan malam ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum UGM, Prof. Dr. Sigit Riyanto, S.H., LL.M, pemateri dalam workshop, Andy Omara, S.H., M.Pub&Int.Law., Ph.D., perwakilan dari Partnership and Development Unit, Irna Nurhayati, S.H., M.H., LL.M., Ph.D., Dr. Ninik Darmini, S.H., M.H., dan Taufiq Adiyanto, S.H., LL.M., serta perwakilan dan mahasiswa dari Swinburne Law School. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan singkat dari perwakilan kedua kampus hukum dan berlangsung dengan atmosfer yang santai.
Kunjungan Swinburne Law School ke Fakultas Hukum UGM ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya diadakan semenjak tahun 2016. Kedepannya baik Fakultas Hukum UGM maupun Swinburne Law School berharap kerja sama antara kedua belah pihak dapat lebih ditingkatkan.