FH UGM Selenggarakan Short Course “Artificial Intelligence in Legal Context” dalam Rangkaian MULIA Annual Meeting 2025

Selasa (14/10/2025) hingga Kamis (16/10/2025), Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menyelenggarakan rangkaian program short course selama tiga hari sebagai bagian dari kegiatan Monash University Law Indonesia Alliance (MULIA) Annual Meeting 2025. Mengambil topik “Artificial Intelligence in Legal Context”, program ini menjadi wadah pembelajaran interaktif yang menghadirkan para akademisi dan praktisi hukum dari berbagai universitas anggota aliansi untuk membahas isu-isu hukum global terkini.

MULIA merupakan kolaborasi antara Fakultas Hukum Monash University dan tujuh fakultas hukum terkemuka di Indonesia, yaitu Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Pelita Harapan, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Gadjah Mada. Didirikan pada tahun 2023, aliansi ini berfokus pada pengembangan pembelajaran hukum klinis dan eksperiensial serta memperkuat kerja sama akademik lintas institusi.

Program short course MULIA 2025 di FH UGM diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari Monash University Faculty of Law dan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Materi disampaikan oleh para pemateri dari kalangan praktisi dan akademisi, termasuk dosen dari FH UGM, Monash University Faculty of Law, serta pembicara eksternal lainnya. Pada 14 Oktober 2025, kegiatan dimulai dengan dua topik utama, yaitu “AI Adoption: The Legal Nuts and Bolts” oleh Bhredipta Socarana, S.H., LL.M., CIPP/E., dan “AI as Legal Person” oleh Dr. Tristam P. Moeliono, S.H., M.H., LL.M. Kegiatan berlanjut pada 15 Oktober 2025 dengan tiga topik tambahan: “AI Governance” oleh Prof. Paul Burgess, “Legal Issues of Generative AI in Copyright Law” oleh Laurensia Andrini, S.H., LL.M., Ph.D., dan “Critical Challenges and Integrated Solutions in the Implementation of Digital Rupiah in Digital Economic Systems” oleh Alfatika Anunuriella Dini, S.H., M.Kn., Ph.D. Melalui rangkaian topik tersebut, peserta diajak memahami berbagai aspek hukum dari kemajuan teknologi digital, seperti tata kelola kecerdasan buatan, tanggung jawab hukum, serta tantangan regulasi dalam penerapan inovasi teknologi di sektor ekonomi.

Selain sesi akademik, peserta mengikuti excursion day pada 16 Oktober 2025 ke Desa Wisata Kembangarum, Sleman. Kegiatan ini memberikan pengalaman budaya dan kebersamaan antar peserta melalui aktivitas lokal seperti wisata VW Safari, jemparingan (panahan tradisional), serta lokakarya batik dan gamelan.

Penyelenggaraan short course ini sejalan dengan komitmen Fakultas Hukum UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) melalui peningkatan kapasitas literasi hukum dan teknologi di kalangan akademisi dan praktisi, SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) dengan mendorong integrasi inovasi teknologi dalam sistem hukum dan ekonomi, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui kolaborasi lintas universitas internasional. Melalui kegiatan ini, FH UGM menegaskan perannya sebagai pusat kolaborasi akademik global yang memajukan pendidikan hukum berbasis inovasi, etika, dan keberlanjutan.

TAGS :  

Berita Terbaru

KMHLi FH UGM Gelar Seminar Nasional: RKUHAP di Persimpangan Reformasi Peradilan dan Penegakan Hukum Berkeadilan

Keluarga Magister Hukum Litigasi Universitas Gadjah Mada (KMHLi FH UGM) kembali menegaskan perannya sebagai ruang produksi wacana kritis penegakan hukum nasional melalui penyelenggaraan Seminar Nasional …

Delegasi SPECIALITY FH UGM Raih Juara 1 dan Best Speaker pada Justice Competition Piala MK RI 2025

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 1 Debat Konstitusional Nasional Justice Competition Piala MK RI 2025. …

Lilian G.F. Apituley Raih Gelar Doktor UGM, Kaji Revitalisasi Hukum Adat Tobelo dalam Penyelesaian Kasus KDRT

Lilian G.F Apituley, mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Revitalisasi Nilai-Nilai Hukum Adat Tobelo Dalam Penyelesaian …

Scroll to Top