FH UGM Mulai Rangkaian Pengabdian Unggul di NTT dengan Kolaborasi Bersama FH Unwira

Nusa Tenggara Timur – Selasa (16/09/2025), Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) melalui Unit Kerja Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) bersama Fakultas Hukum Universitas Katolik Widya Mandira (FH Unwira) melaksanakan kolaborasi pengabdian masyarakat di Nusa Tenggara Timur pada hari pertama program pengabdian masyarakat unggul, yang pada kesempatan kali ini diselenggarakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur bersama mitra yakni FH Unwira dan Desamind dengan dukungan dari Sinarmas Mining.

Tim pelaksana dari pihak FH UGM terdiri atas perwakilan Prof. Dr., Heribertus Jaka Triyana S.H., LL.M., M.A. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Sistem Informasi, Dr. Dra. Dani Krisnawati, S.H., M.Hum. selaku Ketua PKBH dan Dosen Departemen Hukum Pidana, Andy Omara S.H., M.Pub&Int.Law., Ph.D, selaku Dosen Departemen Hukum Tata Negara, Almonika Cindy Fatika Sari S.H., M.A. selaku Dosen Departemen Hukum Adat, dan Sahl Radian Setyaki selaku perwakilan part-timer PKBH.

Pelaksanaan pengabdian unggul hari pertama ini dimulai dengan kegiatan Talkshow Kerja Sama Radio Tirilolok Swara Verbum dan FH Unwira pada pukul 09.00–10.00 WITA yang dibawakan oleh narasumber Prof. Dr. Heribertus Jaka Triyana S.H., M.A., LL.M. dengan topik “Meneropong Permasalahan Hukum di Perbatasan Indonesia” bersama moderator Katarina Lamablawa. Siaran ini dilangsungkan dengan pembahasan rencana kegiatan pengabdian unggul FH UGM di Nusa Tenggara Timur selama beberapa hari ke depan serta penyuluhan hukum terhadap penduduk di sekitar daerah perbatasan.

Kegiatan dilanjutkan pada pukul 13:00 WITA di FH Unwira dengan agenda Pemetaan Inisiasi Perjanjian Kerja Sama antara FH UGM dan FH Unwira yang dihadiri oleh tim FH UGM bersama jajaran dekanat FH Unwira, termasuk Finsensius Samara, S.H., M.Hum. selaku Dekan FH Unwira.

“Fakultas Hukum UGM berkomitmen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat yang unggul, yang pada tahun ini merupakan program utama Dekan FH UGM, Ibu Dahliana Hasan, S.H., M.Tax., Ph.D. sebagai perwujudan dari Tri Dharma perguruan tinggi yang berdampak nyata bagi masyarakat, salah satunya di daerah perbatasan Indonesia dengan bermitra bersama FH Unwira”, ujar Prof. Heribertus Jaka Triyana. Selain itu, dilaksanakan juga studi banding antara PKBH FH UGM dan LKBH FH Unwira untuk membangun sinergitas antarlembaga.

Selanjutnya, pada pukul 14:00 WITA dilaksanakan kuliah umum yang bertempat di Auditorium St. Paulus Universitas Katolik Widya Mandira dengan dihadiri sekitar 200 mahasiswa. Kuliah umum dibawakan oleh 3 narasumber dari FH UGM, antara lain Prof. Dr. Heribertus Jaka Triyana S.H., LL.M., M.A. dengan fokus topik “Hak Asasi Manusia serta Isu Lintas Batas Negara”, Andy Omara, S.H., M.Pub&Int.Law., Ph.D. dengan fokus topik “Hak Konstitusional Warga Negara”, dan Almonika Cindy Fatika Sari, S.H., M.A. dengan topik “Adat, Identitas, dan Solidaritas: Membaca Ulang Perbatasan sebagai Ruang Hidup.” Kuliah umum juga dihadiri oleh P. Dr. Philipus Tule, SVD selaku Rektor Universitas Katolik Widya Mandira periode sebelumnya dan Finsensius Samara, S.H., M.Hum. selaku Dekan FH Unwira. Sesi tanya jawab berlangsung secara kondusif dan interaktif dengan pertanyaan seputar topik Hak Asasi Manusia dan Hukum Adat serta tantangan penegakkan hukum di wilayah perbatasan

Kegiatan pengabdian unggul hari pertama diakhiri dengan sesi Knowledge Sharing oleh PKBH FH UGM bersama LKBH FH Unwira yang berlangsung pada pukul 15:00 WITA bertempat di Gedung Rektorat Universitas Katolik Widya Mandira. Sesi Knowledge Sharing ini melibatkan Dr. Dra. Dani Krisnawati, S.H., M.Hum selaku ketua PKBH FH UGM dan Dr. Mikael Feka, S.H., M.H. selaku ketua LKBH FH Unwira dengan fokus pembahasan kinerja serta profil unit antar kedua lembaga. Diskusi dalam sesi ini banyak membahas sistematika kerja lembaga, pelaksanaan PKPA, serta bantuan dan penyuluhan hukum yang dikelola oleh masing-masing unit.

Pelaksanaan pengabdian unggul hari pertama ini tidak hanya menjadi wujud nyata komitmen FH UGM dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga selaras dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Kegiatan ini berkontribusi pada SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui kuliah umum dan knowledge sharing yang meningkatkan pemahaman mahasiswa serta masyarakat tentang isu-isu hukum perbatasan. Selain itu, diskusi dan penyuluhan hukum terkait Hak Asasi Manusia, hukum adat, serta hak konstitusional warga negara mendukung SDG 10 (Berkurangnya Ketimpangan) dan SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh) dengan memperkuat pemahaman hukum di daerah perbatasan. Kolaborasi antara FH UGM, FH Unwira, Desamind, dan dukungan Sinarmas Mining juga mencerminkan prinsip SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui sinergi antarlembaga akademik, mitra masyarakat, dan sektor swasta untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat perbatasan.

Penulis: Benediktus Concilio Sinaga, Sahl Radian Setyaki, Adetia Surya Maulana (PKBH Fakultas Hukum UGM)

TAGS :  

Berita Terbaru

Komitmen terhadap SDGs, FH UGM dan IIGF Institute terbitkan Buku Refleksi Hukum dan Kelembagaan dalam Pembangunan Infrastruktur

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) bersama IIGF Institute, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, menerbitkan buku Dinamika Hukum dan Kelembagaan dalam Pembangunan Infrastruktur: Bunga Rampai …

Mewujudkan Langkah Nyata 2026, Fakultas Hukum UGM Menyelenggarakan Rapat Kolaborasi Dengan Kejaksaan Tinggi DIY

Kamis (4/12/2025), Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menyelenggarakan rapat kolaborasi dengan pihak Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (Kejati DIY). Rapat kolaborasi tersebut dilaksanakan …

ALSA LC UGM Gelar ALSA CLCC 2025 untuk Perkuat Advokasi Hak Kesehatan ODHA dan Lawan Stigma

Di tengah rutinitas akademik yang penuh dengan tugas, mahasiswa terkadang lupa bahwa hukum tidak semata-mata berbicara tentang pasal-pasal dan ayat-ayat. Ia juga tentang manusia. Itulah …

Scroll to Top