Fakultas Hukum UGM Kembali Selenggarakan Kuliah Tamu

Fakultas Hukum UGM kembali menyelenggarakan kuliah tamu pada Jumat (9/9) bertempat di Ruang 3.1.1 Fakultas Hukum UGM. Kuliah tamu yang diikuti oleh 55 mahasiswa IUP Law UGM ini mengusung tema “Pancasila sebagai Dasar dan Kekuatan Pendorong guna Demokrasi Indonesia dan Toleransi Agama”. 

Kuliah tamu  dipimpin oleh Dr. Mahaarum Kusuma P., S.H., LL. M. sebagai moderator dan menghadirkan Wolfgang Brehm sebagai narasumber. Wolfgang Brehm sendiri pernah menjadi konsultan hukum di Pusat Kemasyarakatan dan Kebudayaan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia PMB-LIPI, Universitas Veteran, dan Universitas Negeri Jakarta sejak tahun 1998 hingga 2013. Setelah purna tugas, Wolfgang Brehm sesekali mengajar di Pascasarjana UIN Jakarta.

Dalam kuliah tamu ini, Wolfgang Brehm membagi materi perkuliahan menjadi 2 bagian, yaitu Pembentukan Sila Pertama dan Penerapan Sila Pertama dalam Sejarah Indonesia. “Salah satu hal yang perlu diperhatikan ialah kata Tuhan memiliki arti yang berbeda dengan ketuhanan. ‘Ketuhanan’ menurut aturan linguistik berarti ‘segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan’, bukan sikap orang individu terhadap Tuhan,” ujar Wolfgang Brehm saat menjelaskan mengenai rumusan Panca Sila milik Soekarno.

Dalam akhir kuliah tamu, Wolfgang Brehm menyatakan harapannya bahwa pada suatu saat nanti orang Indonesia bisa lebih terbuka dalam memaknai sila pertama dalam Pancasila dan tidak terpaku ada enam agama yang diakui oleh negara saja. Pasalnya masih ada masyarakat Indonesia yang menganut kepercayaan nenek moyang. Namun negara mengharuskan mereka untuk bergabung dengan agama yang diakui. Pada akhirnya hal ini hanya akan menjadi sebuah formalitas belaka. Padahal hakekat ketuhanan dalam Panca Sila milik Soekarno tidak dimaksudkan untuk membebani, melainkan untuk mendukung kebebasan beragama.

Wolfgang Brehm juga berharap kuliah tamu kali ini dapat membuat para mahasiswa semakin berpikiran terbuka dalam memaknai Pancasila terutama sila pertama.

TAGS :  

Berita Terbaru

Lilian G.F. Apituley Raih Gelar Doktor UGM, Kaji Revitalisasi Hukum Adat Tobelo dalam Penyelesaian Kasus KDRT

Lilian G.F Apituley, mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Revitalisasi Nilai-Nilai Hukum Adat Tobelo Dalam Penyelesaian …

FH UGM Tingkatkan Literasi Hukum Narapidana Perempuan melalui Penyuluhan Hak Kerja dan Perizinan Usaha

Rabu (29/10/2025), Fakultas Hukum UGM melalui Unit Kerja Pusat Konsultasi Bantuan Hukum (PKBH) bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Yogyakarta telah sukses …

FH UGM Luncurkan Policy Paper “Koperasi Desa Merah Putih”: Soroti Risiko Hukum dan Perluasan Tata Kelola yang Berhati-Hati

Selasa (28/10/2025) Departemen Hukum Adminsitrasi Negara FH UGM melakukan peluncuran Policy Paper berjudul “Koperasi Desa Merah Putih: Resiko Hukum dan Pencegahannya”, di Fakultas Hukum UGM. …

Scroll to Top