Delegasi SPECIALITY Raih Juara 2 dalam Debat Hukum Nasional

Komunitas Speech and Law Debate Society (SPECIALITY) FH UGM yang diwakilkan oleh Kenley Wijaya (2021) berhasil mengharumkan nama Fakultas Hukum UGM dalam Debat Hukum Nasional INTEGRITY Scholarship III pada Jumat (2/2/2024). Delegasi berhasil meraih Juara 2 dalam perlomaan yang diadakan oleh Indrayana Centre for Government, Constitution and Society (INTEGRITY) Law Firm. Adapun lomba debat ini mengangkat tema “Politisasi Yudisial, Dinasti Politik, dan Netralitas Pemilu 2024”.

Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh 337 delegasi dari berbagai universitas di seluruh Indonesia. Tahap seleksi dimulai dengan babak penyisihan, di mana setiap delegasi diwajibkan menyusun sebuah karya tulis ilmiah (KTI) dan video berdurasi maksimal 15 menit yang mempresentasikan KTI tersebut. Nantinya 12 delegasi dengan nilai KTI dan video presentasi tertinggi dinyatakan lolos ke babak 12 besar. Dalam babak 12 besar, setiap delegasi yang lolos akan berdebat dengan delegasi lain dengan format eliminasi hingga tersisa 3 orang finalis. Dalam tahap terakhir kompetisi, 3 orang finalis akan bertanding satu sama lain sebagai dasar penilaian untuk menentukan Juara 1, 2, dan 3.

Kenley Wijaya dibantu oleh tiga orang researcher yakni Hasna Rufaidah (2022), Anika Minerva P (2023), dan Letisia Ortiez A (2023) berhasil menempuh seluruh tahapan kompetisi dengan baik. Dalam babak final, delegasi berhasil mendapatkan Juara 2 dalam kompetisi debat hukum Nasional INTEGRITY Scholarship III.

Perolehan prestasi ini merupakan salah satu capaian Fakultas Hukum UGM dalam mengembangkan pendidikan berkualitas sebagai poin ke 4 dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

Keberhasilan delegasi tidak lepas dari kuasa Tuhan YME dan bantuan seluruh pihak mulai dari tahap riset, latihan debat, hingga selama penyelenggaran kompetisi. Akhir kata, selamat kepada delegasi karena telah mengharumkan almamater Universitas Gadjah Mada, semoga melalui prestasi ini, tim Universitas Gadjah Mada akan selalu bersinar pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Fiat Justicia!

 

 

Penulis: Kenley Wijaya

TAGS :  

Berita Terbaru

Mengapa Perlu Pembelaan Kebebasan Akademik Di Kawasan Asia Tenggara?

Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial (LSJ, Center for Law and Social Justice) mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebebasan akademik di Asia …

Fakultas Hukum UGM Laksanakan Kerja Sama Rekam Sidang Tindak Pidana Korupsi Bersama KPK dan Pengadilan Negeri Yogyakarta

Fakultas Hukum UGM bersama KPK melalui Direktorat PJKAKI dan Pengadilan Negeri Yogyakarta telah melaksanakan perjanjian kerjasama kegiatan rekam sidang (Reksi) perkara tindak pidana korupsi. Tidak …

FH UGM dan Bawaslu Sleman Teken Perjanjian Kerjasama untuk Pengawasan Pilkada 2024

Jumat (20/9/24), Dekanat Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Sistem Informasi, Dr. Heribertus Jaka …

Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial (LSJ, Center for Law and Social Justice) mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebebasan …

Fakultas Hukum UGM bersama KPK melalui Direktorat PJKAKI dan Pengadilan Negeri Yogyakarta telah melaksanakan perjanjian kerjasama kegiatan rekam sidang (Reksi) perkara tindak …

Jumat (20/9/24), Dekanat Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Sistem Informasi, …

Scroll to Top