Delegasi FH UGM Sabet Beragam Penghargaan dalam Semar Law Festival 2024

Delegasi Soedikno Mertokusumo dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses meraih 4 penghargaan dalam Semar Law Festival 2024 yang diselenggarakan Universitas Sebelas Maret (UNS). Kompetisi ini mencakup National Essay Competition dan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Tantangan Implementasi Pajak Karbon di Indonesia.”

Tim Soedikno Mertokusumo terdiri dari dua mahasiswa, Muhammad Bintang dan Fidela Novanda Pieris, yang berhasil meraih Juara 2 dalam lomba National Essay Competition dengan tema “Tantangan Implementasi Pajak Karbon di Indonesia”. Selain itu, Fidela Novanda Pieris juga berhasil meraih Penghargaan Best Delegate dan Penghargaan Best FGD untuk kelompoknya dalam sesi Focus Group Discussion. Sementara itu, Muhammad Bintang mendapatkan Penghargaan Best Speaker atas kontribusinya dalam presentasi FGD.

Tema pajak karbon yang diusung relevan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), seperti SDGs 7 (energi bersih), SDGs 8 (pekerjaan layak), SDGs 9 (infrastruktur hijau), SDGs 11 (kota berkelanjutan), SDGs 13 (penanganan perubahan iklim), dan SDGs 16 (keadilan dan kelembagaan kuat). Tim UGM menawarkan solusi inovatif, seperti investasi infrastruktur rendah karbon dan kolaborasi pemerintah-swasta, untuk mendukung implementasi kebijakan pajak karbon yang berkeadilan.

Selama persiapan dan pelaksanaan kompetisi ini, tim Soedikno Mertokusumo bekerja dengan penuh dedikasi dan kerjasama yang solid. Kompetisi ini berlangsung selama beberapa minggu, dengan seluruh proses berlangsung baik secara daring maupun tatap muka, untuk membahas isu-isu penting terkait kebijakan pajak karbon di Indonesia.

Pada tahap puncak kompetisi, tim Soedikno Mertokusumo menunjukkan performa terbaik mereka dalam Focus Group Discussion, berhadapan dengan peserta dari berbagai universitas di Indonesia. Prestasi ini diraih berkat kerja keras, analisis mendalam, dan kerjasama yang baik antar anggota tim, yang dipandu dengan penuh semangat oleh Fidela Novanda Pieris dan Muhammad Bintang.

Lebih dari sekadar pencapaian individu, kompetisi ini juga mencerminkan keberhasilan delegasi Universitas Gadjah Mada, yang berhasil membawa pulang total 4 piala dari ajang bergengsi ini.

Dengan berakhirnya kompetisi ini, tim Soedikno Mertokusumo bertekad untuk terus mengembangkan pengetahuan mereka dan tetap terbuka terhadap ilmu baru, dengan harapan dapat meraih kesuksesan serupa di masa depan dalam kompetisi lainnya. Prestasi ini mencerminkan kerja keras tim dan dukungan penuh UGM dalam menghasilkan inovasi kebijakan hukum yang relevan untuk tantangan global.

Penulis: Muhammad Bintang Assiediqie (Delegasi)
Penyunting: Humas

TAGS :  

Berita Terbaru

Siaran Pro Justicia TVRI Yogyakarta Soroti Kebijakan Pajak Kendaraan Listrik dan Tantangan Transisi Transportasi Hijau

Melalui program Hibah Penyuluhan Hukum yang dilaksanakan oleh Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum, Pusat Kajian Indonesia Center for Tax Law Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada …

LitClass Law Library, Upaya Penguatan Literasi Informasi Bagi Pemustaka Law Library

Literasi informasi merupakan keterampilan yang dibutuhkan oleh individu dalam menemukan informasi. Kemampuan literasi informasi dapat menjadikan seseorang untuk berpikir secara kritis serta menambah pengetahuan terkait …

FH UGM Sediakan Sarapan Gratis untuk Mahasiswa Selama Ujian Akhir Semester Gasal 2025

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menyediakan sarapan gratis bagi mahasiswa selama pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) Tahun Akademik 2025/2026. Berlangsung pada 8–18 Desember …

Scroll to Top