BLC FH UGM Dorong Pemahaman Mahasiswa tentang Cross Border Insolvency dan Peluang Karier Hukum

Business Law Community (BLC) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Seminar & Career Talk berjudul “Challenges and Legal Authority of Receivers in Cross Border Insolvency Asset Execution: Navigating International Insolvency”. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring, Kamis (22/5/2025) di Auditorium Gedung B FH UGM dengan menghadirkan Siregar Setiawan Manalu Partnership (SSMP) Law Firm sebagai mitra utama.

Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara dari SSMP Law Firm. Pembicara pertama, Nien Rafles Siregar, S.H., M.H. (Managing Partner) yang membawakan materi tentang tantangan dan kewenangan hukum kurator dalam eksekusi aset lintas negara. Dilanjutkan dengan narasumber kedua, Yohanes, S.H. (Managing Associate) yang memberikan paparan dalam sesi Career Talk mengenai dinamika dunia kerja di bidang hukum kepailitan dan perdata internasional.

Diskusi ini menyoroti pentingnya pemahaman hukum lintas yurisdiksi di era globalisasi, khususnya dalam praktik kepailitan internasional. Peserta memperoleh wawasan mengenai bagaimana kurator menghadapi hambatan hukum dalam eksekusi aset lintas negara serta pentingnya harmonisasi regulasi antarnegara untuk menjamin kepastian hukum. Selain itu, sesi Career Talk memberikan perspektif langsung mengenai keterampilan dan kesiapan yang dibutuhkan mahasiswa hukum ketika memasuki praktik profesional. Kegiatan ini juga menjadi momentum berharga dengan adanya pemberian beasiswa masing-masing sebesar Rp5.000.000,00 kepada dua mahasiswa Fakultas Hukum UGM. Hal ini menegaskan dukungan SSMP dalam membangun kapasitas generasi muda hukum Indonesia.

Lebih dari sekadar forum akademik, kegiatan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 (Pendidikan Bermutu) melalui peningkatan literasi hukum lintas negara, SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui pembekalan mahasiswa dengan wawasan dunia kerja, dan SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat) dengan memperkuat pemahaman tentang regulasi internasional di bidang kepailitan.

Dengan adanya kegiatan ini, cakrawala berpikir mahasiswa hukum semakin luas dalam menghadapi isu hukum kontemporer yang semakin kompleks. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, BLC FH UGM menghadirkan forum ilmiah yang tidak hanya memperkuat basis pengetahuan hukum, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk siap menghadapi tantangan praktik hukum di tingkat global.

Penulis: Nadra Rahelya Butar Butar (BLC)

TAGS :  

Berita Terbaru

Komitmen terhadap SDGs, FH UGM dan IIGF Institute terbitkan Buku Refleksi Hukum dan Kelembagaan dalam Pembangunan Infrastruktur

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) bersama IIGF Institute, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, menerbitkan buku Dinamika Hukum dan Kelembagaan dalam Pembangunan Infrastruktur: Bunga Rampai …

Mewujudkan Langkah Nyata 2026, Fakultas Hukum UGM Menyelenggarakan Rapat Kolaborasi Dengan Kejaksaan Tinggi DIY

Kamis (4/12/2025), Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) menyelenggarakan rapat kolaborasi dengan pihak Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (Kejati DIY). Rapat kolaborasi tersebut dilaksanakan …

ALSA LC UGM Gelar ALSA CLCC 2025 untuk Perkuat Advokasi Hak Kesehatan ODHA dan Lawan Stigma

Di tengah rutinitas akademik yang penuh dengan tugas, mahasiswa terkadang lupa bahwa hukum tidak semata-mata berbicara tentang pasal-pasal dan ayat-ayat. Ia juga tentang manusia. Itulah …

Scroll to Top