Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui unit kerja Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) bekerja sama dengan TVRI Yogyakarta kembali menyelenggarakan siaran program penyuluhan hukum bertajuk talkshow “Pro Justicia” yang pada siaran kali ini mengangkat tema “Penanganan Penyalahgunaan Narkoba: Antara Penegakan Hukum dan Pendekatan Sosial”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat akan bahaya dari penyalahgunaan narkoba serta turut membahas aspek penanganannya antara penegakan hukum dan pendekatan sosial yang diterapkan. Selain itu, di satu sisi kegiatan ini turut mengajak lembaga Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) untuk turut memberikan sosialisasi akan bahaya dari penyalahgunaan narkoba itu sendiri khususnya di kalangan remaja serta penanganannya sejauh ini di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan siaran Pro Justicia kali ini direkam dari studio TVRI Yogyakarta pada Selasa (9/9/202) mulai pukul 11.30 hingga 12.30 WIB dan akan ditayangkan pada Selasa (23/9/2025) pukul 15.00–16.00 WIB di channel TVRI Yogyakarta dan live streaming YouTube TVRI Yogyakarta. Narasumber kali ini menghadirkan pembicara dari dosen Fakultas Hukum UGM, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, dan Direktur Reserse Narkoba Polda DIY. Selaku dosen telah hadir Dr. Dra. Dani Krisnawati, S.H., M.Hum. selaku Dosen Departemen Hukum Pidana, Fakultas Hukum UGM. Bersamaan dengan Dr. Dani juga hadir Derajad S. Widhyharto, S.Sos., M.Si. selaku Dosen Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM dan Kombes Pol. Rudy Yulianto, S.I.K, M.H. selaku Direktur Reserse Narkoba Polda DIY.
Melalui kegiatan ini, Dr. Dani dari sisi akademisi bidang hukum pidana menyampaikan terkait aspek penegakan hukum sesuai keahlian beliau. Dr. Dani menegaskan, bahwa dalam konteks penyalahgunaan narkoba, penegakan hukum harus dapat membedakan antara pelaku kejahatan antara lain pengedar atau bandar) dan korban kejahatan seperti penyalahguna atau pecandu narkoba. Sementara itu, Derajad dari sisi akademisi bidang sosiologi menyampaikan pentingnya pendekatan sosial sesuai keahlian beliau. Derajad menegaskan bahwa dalam konteks penyalahgunaan narkoba, pendekatan sosial mencakup pendidikan anti-narkoba, konseling, terapi kelompok, serta rehabilitasi sosial untuk penyalahguna narkoba. Selain itu, faktor lingkungan sekitar juga berpengaruh dominan dalam membentuk kepribadian seseorang khususnya remaja dalam penyalahgunaan narkoba. Dari sisi praktisi kepolisian, Rudy menegaskan bahwa dari sisi penegakan hukum narkoba khususnya untuk pengedar atau bandar diterapkan hukuman yang sangat tegas bahkan hingga pidana mati. Meskipun, pada satu sisi bagi penyalahguna narkoba dapat diterapkan konsep restorative justice yang telah beberapa kali diimplementasikan oleh pihak kepolisian selaku aparat penegak hukum.
Melalui siaran Pro Justicia kali ini, ketiga narasumber berupaya untuk menginformasikan secara menyeluruh dan meluas kepada masyarakat di Derah Istimewa Yogyakarta khususnya para remaja dan anak muda untuk pentingnya memahami aspek hukum bahaya dari penyalahgunaan narkoba. Dengan demikian, pelaksanaan kegiatan siaran Pro Justicia ini diharapkan akan mendukung terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG ke-3 untuk mendukung terwujudnya kehidupan sehat dan sejahtera, SDG ke-16 mengenai keadilan dan kelembagaan yang tangguh, serta tentunya kegiatan ini juga diharapkan akan menguatkan hubungan kemitraan untuk mencapai tujuan yang lebih baik, sesuai dengan cita-cita ke-17 SDGs.
Penulis: Adetia Surya Maulana (PKBH)
