Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) terus memperkokoh jati dirinya sebagai World Class Research University (WCU). Komitmen ini ditunjukkan melalui partisipasi aktif para akademisi UGM dalam forum-forum akademik bergengsi dunia. Salah satunya adalah keikutsertaan dosen Fakultas Hukum UGM dalam konferensi internasional, The 2025 Annual Meeting on Law & Society Association, yang diselenggarakan di Hyatt Regency, Chicago, Illinois, pada Kamis (22/5/2025) hingga Minggu (25/5/2025).
Delegasi Fakultas Hukum UGM terdiri dari Dr. M. Fatahillah Akbar, S.H., LL.M., Umar Mubdi, S.H., M.A., dan Virga Dwi Efendi, S.H., LL.M. Ketiganya adalah dosen yang berdedikasi dan aktif melakukan riset serta pengembangan ilmu hukum melalui konferensi internasional. Partisipasi mereka menegaskan komitmen UGM dalam memajukan pendidikan dan penelitian hukum di tingkat global.
Konferensi ini tidak hanya menjadi platform untuk mempresentasikan artikel, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mengidentifikasi kerangka hukum dan kebijakan yang bertujuan untuk menyempurnakan sistem hukum di Indonesia. Para peserta mendapatkan eksposur terhadap berbagai pendekatan perbandingan hukum dari negara lain, yang sangat penting untuk benchmarking dan peningkatan praktik hukum lokal.
Lebih jauh lagi, keikutsertaan dalam konferensi ini bertujuan untuk mempresentasikan hasil riset terkini serta memperluas jejaring kolaborasi internasional. “Forum ini memperkaya perspektif kami melalui masukan dari akademisi dan praktisi hukum internasional, sekaligus membuka peluang kolaborasi riset lintas negara,” jelas Umar Mubdi.
Kerja sama UGM dengan komunitas akademik global telah dimulai sejak lama melalui berbagai konferensi, program pertukaran, dan inisiatif riset bersama. Kegiatan ini menegaskan komitmen UGM dalam memajukan penelitian hukum yang berpijak secara lokal namun berdampak secara global, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) mengenai pendidikan berkualitas dan kemitraan global.
Konferensi ini juga menekankan pentingnya pendidikan dalam membangun pemahaman yang lebih dalam tentang sistem hukum di seluruh dunia. Dengan berinteraksi dengan rekan-rekan internasional, dosen UGM dapat membawa kembali wawasan berharga yang dapat diintegrasikan ke dalam metodologi pengajaran dan penelitian mereka, yang pada akhirnya akan menguntungkan mahasiswa dan komunitas akademik yang lebih luas.
Selain mempresentasikan penelitian mereka, delegasi Fakultas Hukum UGM juga bersemangat untuk belajar dari pengalaman negara lain, yang dapat memberikan rekomendasi kebijakan untuk Indonesia. Pertukaran pengetahuan ini sangat penting untuk mengembangkan kerangka hukum yang kokoh yang dapat mengatasi tantangan kontemporer dalam masyarakat.
Seiring partisipasi Fakultas Hukum UGM dalam forum internasional semacam ini, tidak hanya meningkatkan reputasinya sebagai universitas riset terkemuka, tetapi juga berkontribusi pada diskursus global tentang hukum dan masyarakat. Wawasan yang diperoleh dari konferensi ini akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan pendidikan dan praktik hukum di Indonesia.
Sebagai kesimpulan, partisipasi Fakultas Hukum UGM dalam The 2025 Law & Society Association Annual Meeting mencerminkan dedikasi universitas terhadap pendidikan berkualitas dan kemitraan global. Dengan mendorong kolaborasi dan berbagi pengetahuan, Fakultas Hukum UGM membuka jalan bagi sistem hukum yang lebih terinformasi dan efektif di Indonesia.