Dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Shelina Theodora dan Dhea Praja Gupta, berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Kompetisi Legal Opinion pada Veteran Legal Competition (VLC) 2025. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta pada 16–17 Mei 2025. Prestasi ini menjadi bukti konkret kapasitas akademik mahasiswa FH UGM dalam menghadapi tantangan hukum yang kompleks dan dinamis di tingkat nasional maupun internasional.
Tahun ini, Kompetisi Legal Opinion VLC mengangkat subtema “Keberlanjutan Lokapasar Lintas Batas dalam Menghadapi Kebijakan dan Persaingan Usaha di Indonesia.” Tema tersebut menantang peserta untuk menganalisis dinamika hukum terkait operasional lokapasar (marketplace) lintas negara, termasuk isu regulasi persaingan usaha, perlindungan kekayaan intelektual, serta ketentuan dalam General Agreement on Tariffs and Trade (GATT). Dalam kompetisi ini, peserta tidak hanya diwajibkan menyusun pendapat hukum tertulis, tetapi juga mempresentasikannya secara langsung di hadapan dewan juri, layaknya seorang konsultan hukum profesional yang memberikan nasihat hukum kepada klien.
Delegasi UGM tampil menonjol dengan menyajikan argumentasi yang tajam, sistematis, dan berbasis pada kerangka hukum yang komprehensif. Argumentasi yang dibangun mencakup aspek hukum nasional, regional, hingga hukum internasional yang relevan dengan isu yang diangkat. Dengan pendampingan dari dosen pembimbing Virga Dwi Efendi, S.H., LL.M., tim UGM menunjukkan penguasaan mendalam terhadap sistem hukum Indonesia serta kemampuan untuk mengaitkannya dengan praktik dan tren kebijakan ekonomi digital global.
Capaian ini juga menjadi cerminan kontribusi Fakultas Hukum UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Quality Education dan poin ke-8 tentang Decent Work and Economic Growth. Dengan memfasilitasi mahasiswa untuk terlibat dalam kompetisi akademik yang menguji ketajaman analisis dan pemahaman terhadap dinamika hukum global, FH UGM berperan aktif dalam mencetak lulusan yang kompeten, inovatif, dan siap berdaya saing di era digital. Kompetisi ini juga mendorong kesadaran terhadap pentingnya pembangunan hukum yang adil, inklusif, dan berorientasi pada keberlanjutan ekonomi.
Melalui pencapaian ini, Fakultas Hukum UGM kembali menunjukkan eksistensinya sebagai institusi pendidikan hukum yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga adaptif terhadap isu-isu hukum kontemporer. Kompetisi ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, argumentatif, dan profesional dalam menyikapi permasalahan hukum yang berkembang di era digital lintas batas. Pengalaman ini diharapkan menjadi pijakan kuat bagi para mahasiswa untuk berkontribusi dalam ranah hukum dan kebijakan di tingkat global.
Reportase: Dhea Praja Gupta
Penulis: Humas