Pelepasan Wisudawan Program Pascasarjana Fakultas Hukum UGM

Selasa, 19 April 2016, Gedung 1 Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM) dipenuhi oleh para wisudawan. Mereka sedang mengikuti acara Pelepasan Wisudawan Program Pascasarjana Fakultas Hukum UGM Periode III Tahun 2015/2016. Wisudawan ini berjumlah 84 orang, yaitu 42 wisudawan pria dan 42 wisudawan wanita. Acara yang dimulai pada jam 12 siang tersebut dibuka oleh Prof. M. Hawin, S.H., LL.M., Ph.D. selaku Dekan FH UGM.

Pelepasan wisudawan ini dihadiri oleh beberapa ketua program studi pascasarjana. Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum. hadir selaku ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum,  Dr. Djoko Sukisno, S.H., C.N. sebagai ketua Program Studi Magister Hukum, Prof. Dr. Marcus Priyo Gunarto S.H., M.Hum. selaku ketua Program Studi Magister Hukum Litigasi, dan Prof. Dr. Ari Hernawan, S.H., M.Hum. sebagai ketua Program Magister Hukum Kesehatan. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Dr. Sulastriyono, S.H., M.Si. sebagai perwakilan ketua Program Magister Ilmu Hukum UGM Kampus Jakarta dan Dr. Harry Purwanto, S.H., M.Hum. mewakili ketua Program Studi Magister Kenotariatan.

Acara dilanjutkan dengan Penyerahan transkrip nilai akademik oleh masing-masing ketua program studi kepada wisudawan. Pada kesempatan itu, pembawa acara mengumumkan beberapa predikat. Predikat tersebut adalah wisudawan tercepat, wisudawan dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi, dan wisudawan termuda.

Dyan Franciska Dumaris Sitanggang berhasil meraih predikat wisudawan tercepat dengan masa studi 1 tahun 6 bulan 9 hari pada Program Studi  Magister Ilmu Hukum. Kemudian, predikat Wisudawan termuda diberikan kepada Zil Aidi yang berusia 23 tahun 1 bulan 27 hari. Zil merupakan wisudawan dari Program Studi Magister Hukum.  Sedangkan, predikat wisudawan dengan IPK tertinggi diraih oleh wisudawan dari Program Studi Magister Ilmu Hukum dengan IPK 3,93, yaitu Laurensia Andrini.

Laurensia Andrini juga ditunjuk sebagai perwakilan wisudawan untuk memberi kata sambutan. Setelah memberi kata sambutan, wanita kelahiran Magelang ini mendapatkan kenang-kenangan yang diberikan oleh Dekan FH UGM. Kenang-kenangan tersebut merupakan wujud apresiasi atas pencapaiannya sebagai lulusan terbaik pada periode ini. (Fitri)

TAGS :  

Berita Terbaru

Dua Mahasiswa UGM Raih Beasiswa ke Leiden Belanda, Belajar Kembangkan Riset Sosio Legal

Dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2020, Alfatania Sekar Ismaya dan Raihan Khrisna Amalia, berhasil meraih beasiswa penuh untuk program Erasmus+ International Credit …

Diskusi Pentingnya Proses Demokrasi Dalam Internal Partai Politik, FH UGM Bersama Kemenkumham Gelar Studium Generale

Keberadaan partai politik (parpol) sebagai institusi dalam demokrasi berfungsi untuk menjembatani berbagai kepentingan antar warga negara maupun antara warga negara dengan lembaga-lembaga negara. Dalam hal …

Fakultas Hukum UGM Raih Kenaikan Peringkat dalam QS by Subjects 2024

Sebuah pencapaian bagi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dalam QS World University Rankings (WUR) by Subject. Di tahun 2024 ini, Fakultas Hukum UGM berhasil bergerak …

Dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2020, Alfatania Sekar Ismaya dan Raihan Khrisna Amalia, berhasil meraih beasiswa penuh untuk program …

Keberadaan partai politik (parpol) sebagai institusi dalam demokrasi berfungsi untuk menjembatani berbagai kepentingan antar warga negara maupun antara warga negara dengan lembaga-lembaga …

Sebuah pencapaian bagi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dalam QS World University Rankings (WUR) by Subject. Di tahun 2024 ini, Fakultas Hukum …

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar penyuluhan hukum bertajuk Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pemahaman Hukum Transaksi Adat untuk Mendukung Tujuan Pembangunan …

Scroll to Top