Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) pada acara Gadjah Mada Legal Research and Inovation (GALERI) 2016 telah mencapai babak akhir pada Jumat (29/4). Di Debating Room, peserta yang berjumlah sepuluh kelompok mempresentasikan karya tulis ilmiah mereka secara bergantian. Tema yang diangkat sesuai dengan tema GALERI 2016, yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).Pada presentasi tersebut, karya para peserta dinilai oleh tiga orang juri, yaitu salah seorang perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyrakat, serta dosen Fakultas Hukum UGM.
Pemenang lomba tersebut diumumkan oleh Fajri Matahati Muhammadin, S.H., LL.M., selaku Ketua Panitia GALERI 2016 pada Sabtu (30/4) di Ruang III.1.1 FH UGM. Delegasi dari Universitas Andalas (UNAND) berhasil meraih juara 1 melalui karya tulis ilmiah yang berjudul Regulasi Penggunaan Tenaga Kerja Asing dalam Rangka Berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Universitas Indonesia (UI) medapat juara 2 dengan karya tulis ilmiah yang berjudul Penerapan ASEAN Common Visa Sebagai Akselerator Pengembangan Pariwisata ASEAN dan juara 3 diraih oleh Universitas Padjajaran (UNPAD) melalui karya tulis ilmiah Upaya Perlindungan serta Pemanfaatan Ekspresi Budaya Tradisional Sebagai Penunjang Pembangunan Ekonomi Kreatif di Kawasan ASEAN
Karya tulis ilmiah dari UNAND dipresentasikan oleh Ghina Naufaliza, Nurhaida, dan Desti Suryani. Mahasiswa angkatan 2014 ini menjelaskan latar belakang dari pengankatan judul tersebut, yaitu tidak khususnya pengaturan terhadap tenaga kerja asing yang akan bekerja di Indonesia sekarang ini. Gina mengatakan ada delapan bidang ketenagakerjaan yang harus diatur lebih khusus untuk mengontrol jalannya arus bebas tenaga kerja terampil pada MEA ini. Kedelapan bidang tersebut adalah teknisi, arsitektur, perawat, dokter, dokter gigi, insinyur, akuntan, dan jasa pariwisata. Permasalahan yang dititikberatkan pada karya tulis ilmiah ini ialah adanya kekosongan hukum pada peraturan mengenai tenaga kerja asing tersebut.
Delegasi dari UNAND ini memberikan solusi dalam karyanya berupa pembentukan peraturan menteri yang mengatur secara detail mengenai delapan bidang ketenagakerjaan tersebut. Mereka mengharapkan dengan adanya peraturan yang khusus dan ketat ini maka tenaga kerja Indonesia tidak dirugikan dan dapat bersaing secara adil dengan tenaga kerja asing.
Nurhaida mengucapkan terima kasih kepada panitia GALERI 2016 yang telah menyelenggarakan acara nasional dengan tema yang fresh ini. Selain itu Ia juga mengatakan bahwa prestasi yang mereka raih tidak terlepas dari support kakak senior mereka yang kini sedang menempuh kuliah magister di Fakultas Hukum UGM. (Fitri)