Sinergi FH UGM–Pertamina: Pembukaan Program Mini Magister Hukum Digelar di Jakarta

Rabu (14/5/2025), Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ( FH UGM) melalui Pusat Kajian Tata Kelola Sumber Daya Alam atau Natural Resources Governance Studies (NRGS) FH UGM bersama PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Corporate University telah menyelenggarakan pembukaan Program Mini Magister Hukum Pertamina 2025. Kegiatan bertempat di Ballroom Grha Pertamina, Jakarta Pusat, pukul 13.00–16.00 WIB sebagai pembuka dari rangkaian Program Mini Magister Hukum Pertamina 2025. 

Pembukaan dihadiri oleh perwakilan dekanat Fakultas Hukum UGM dan segenap tim NRGS. Turut hadir perwakilan direksi dan manajemen Pertamina Holding Group yang juga menjadi peserta dalam Program Mini Magister Hukum Pertamina 2025. 

Program Mini Magister Hukum Pertamina 2025 merupakan program lanjutan dari program yang telah dilaksanakan tahun sebelumnya. Suatu program pelatihan yang diselenggarakan oleh FH UGM melalui NRGS yang bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) yang terfokus pada pemberian pemahaman aspek hukum bisnis dan korporasi bagi para peserta dengan level jabatan manager hingga direksi dari Pertamina Holding Group. Program yang diselenggarakan mulai bulan Mei hingga November ini mencakup 10 mata kuliah sebagai kurikulumnya yang dapat dikonversikan untuk melanjutkan studi pascasarjana di Magister Ilmu Hukum UGM Kampus Jakarta.

Acara pembukaan diawali dengan penyampaian laporan rencana pelaksanaan program oleh Yulius S. Bulo selaku VP Pertamina Corporate University PT Pertamina (Persero). Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Dahliana Hasan, S.H., M.Tax., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Hukum UGM. Selanjutnya sambutan sekaligus pembukaan program oleh M. Erry Sugiharto selaku Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero) dan perwakilan dari PT Pertamina (Persero). 

Pada acara pembukaan ini, disampaikan dan dijelaskan pula terkait informasi teknis pelaksanaan kelas Program Mini Magister Hukum Pertamina 2025. Penjelasan ini disampaikan oleh Muhammad Jibril, S.H., M.PrivateLaw. selaku perwakilan dari NRGS FH UGM. Selanjutnya, dilaksanakan kuliah umum pengantar yang disampaikan oleh Prof. Dr. Nindyo Pramono, S.H., M.S. Guru Besar FH UGM yang membahas mengenai “Perkembangan Business Judgement Rule dan Aspek Kerugian Negara Pasca UU BUMN Terbaru” serta dimoderatori oleh Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M. selaku Guru Besar Fakultas Hukum UGM. 

Pada kuliah umum tersebut disampaikan materi mengenai pengembangan terkini aspek business judgment rule, atau biasa disebut sebagai BJR. Khususnya pada praktik saat ini pasca revisi atau perubahan UU BUMN terbaru yakni UU Nomor 1 Tahun 2025 yang berkaitan pula dengan Danantara serta pengimplementasiannya terhadap BUMN dalam hal ini bagi Pertamina Holding Group.

Sebelum acara resmi ditutup, panitia menyelenggarakan sesi tanya jawab dan diskusi yang berkaitan dengan materi kuliah umum pengantar yang telah dipaparkan sebelumnya. Sesi ini diikuti oleh sekitar 60 peserta yang sebagian besar berasal dari latar belakang non-hukum dan merupakan perwakilan dari PT Pertamina (Persero) serta berbagai anak perusahaannya. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan dan berdiskusi aktif, khususnya mengenai aspek hukum terbaru yang muncul pasca revisi Undang-Undang BUMN. Diskusi ini juga menyoroti dampak regulasi tersebut terhadap tata kelola dan proses bisnis di lingkungan Pertamina Holding Group.

Acara pembukaan Program Mini Magister Hukum Pertamina 2025 ini merupakan wadah dalam membangun sinergi kolaborasi perguruan tinggi dengan korporasi, dalam hal ini Fakultas Hukum UGM bersama PT Pertamina (Persero) untuk mendorong dan meningkatkan pemahaman hukum yang lebih luas bagi para pesertanya. Diharapkan sinergi ini dapat bermanfaat untuk diimplementasikan dalam praktik bisnis sehari-hari. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Fakultas Hukum UGM dan NRGS bersama PT Pertamina (Persero) dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 yaitu Pendidikan Bermutu, poin ke-16 yaitu Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat, serta poin ke-17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Stephanie Kristina Susanto (NRGS)

TAGS :  

Berita Terbaru

Delegasi ALSA LC UGM Raih Juara 2 dan Best Document di Kompetisi Mediasi Nasional LAPS SJK Law Fair 2025

Kompetisi mediasi tingkat nasional merupakan bagian dari rangkaian LAPS SJK Law Fair (LLF) 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS …

We’re Hiring: Psikolog (Paruh Waktu)

KUALIFIKASI Laki-laki atau perempuan Psikolog dengan SIPP Aktif TOEFL ITP 500 atau assesmen lain yang setara (IELTS, TOEFL iBT) DESKRIPSI PEKERJAAN Memberikan konseling Memberikan pelatihan, …

Tim FH UGM Sabet Juara I dan Best Contract di Trisakti Business Law Fair III 2025

Tim delegasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) yang tergabung dalam Business Law Community berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara I sekaligus penghargaan …

Scroll to Top