Dalam pencapaian yang luar biasa, penyanyi Indonesia Putri Ariani mulai berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Agustus 2024. Tonggak ini tidak hanya menandai pencapaian pribadi yang signifikan bagi Putri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang memiliki disabilitas dan perempuan muda yang bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Putri Ariani, yang dikenal dengan suara yang kuat dan penampilan yang memukau, selalu menjadi advokat yang kuat untuk akses pendidikan yang setara. Penerimaannya di UGM adalah bukti komitmennya untuk memberdayakan perempuan dan individu dengan disabilitas. Ia percaya bahwa pendidikan adalah hak dasar yang harus diakses oleh semua orang, tanpa memandang latar belakang atau kemampuan mereka.
Dalam pernyataannya, Putri mengungkapkan keinginannya untuk menggunakan pendidikan hukumnya untuk mengadvokasi hak-hak individu difabel dan perempuan. “Saya ingin menjadi suara bagi mereka yang merasa tidak didengar. Pendidikan memiliki kekuatan untuk mengubah hidup, dan saya ingin memastikan bahwa semua orang, terutama perempuan dan penyandang disabilitas, memiliki kesempatan untuk meraih mimpi mereka,” ujarnya.
Fakultas Hukum UGM dikenal dengan lingkungan yang inklusif dan komitmennya terhadap keberagaman. Institusi ini telah aktif bekerja untuk menciptakan akses pendidikan yang setara bagi semua mahasiswa, tanpa memandang tantangan fisik atau mental yang mereka hadapi. Pendaftaran Putri adalah langkah signifikan menuju promosi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam bidang disabilitas dan pendidikan.
Selain studinya, Putri berencana untuk terlibat dalam berbagai inisiatif advokasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan dan individu dengan disabilitas. Ia percaya bahwa dengan membagikan pengalaman dan pengetahuannya, ia dapat memberdayakan orang lain untuk memperjuangkan hak dan akses pendidikan mereka.
Dukungan dari keluarga, teman, dan penggemarnya sangat penting dalam perjalanannya. Putri mengakui bahwa ia tidak akan bisa mencapai titik ini tanpa dorongan dan keyakinan mereka terhadap kemampuannya. Ia berharap dapat membalas budi dengan mendukung orang lain dalam mengejar pendidikan mereka.
Saat ia memulai babak baru dalam hidupnya, Putri Ariani bertekad untuk membuat perbedaan. Penerimaannya di UGM bukan hanya kemenangan pribadi; ini adalah sinar harapan bagi banyak orang yang bercita-cita untuk memecahkan batasan dan meraih impian mereka. Melalui pendidikannya, ia bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif di mana setiap orang memiliki akses yang setara terhadap peluang.