Prospek Asas Pelengkap HAM ASEAN

law1

Berbagai ucapan selamat berupa karangan bunga menghiasi sekitaran Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa (29/9). Ucapan itu ditujukan kepada Heribertus Jaka Triyana, S.H., LL.M., M.A. yang mengikuti ujian terbuka program doktor Ilmu Hukum. Dosen Hukum Internasional itu mempertahankan disertasinya yang berjudul Asas Pelengkap Dalam Sistem Hak Asasi Manusia ASEAN.

Dalam kesempatan itu, Jaka Triyana menjelaskan prospek pengaturan dan implementasi asas pelengkap terhadap pembentukan sistem hukum Hak Asasi Manusia (HAM) Association of Southeast Asian Nation (ASEAN). Menurutnya, prospek pengaturan dan implementasi asas pelengkap tersebut merupakan refleksi tentang jati diri dan paradigma ASEAN. “Prospek pengaturan asas pelengkap HAM ASEAN tergantung pada kemampuan ASEAN melaksanakan personalitas dan kapasitas hukumnya seperti yang diatur dalam piagam ASEAN dalam melaksanakan tujuannya,”papar Jaka Triyana.

Prospek pengaturan asas pelengkap menjadi elemen terpenting sebagai penjaga transformasi atau peralihan sifat, karakter, dan orientasi ASEAN. Prospek pengaturan asas pelengkap merupakan indikator penentu berhasil tidaknya ASEAN mentransformasikan dirinya sebagai organisasi internasional yang modern.

Menurut JakaTriyana, akuntabilitas dan legitimasi ASEAN akan terpelihara dan menjadi kuat ketika pengaturan mengenai jaminan perlindungan HAM dipraktekkan dalam upaya perlindungan HAM berdasarkan prinsip rule of law.“Pencapaian tujuan tersebut telah dilakukan terus-menerus oleh ASEAN yang memiliki personalitas hukum dalam melaksanakan kegiatannya,”tegasnya.(ReporterFH/Fardi-Fitri)

TAGS :  

Berita Terbaru

CALL FOR PAPER Konferensi Nasional Hukum Bisnis dan Kenegaraan 2025

CALL FOR PAPER Konferensi Nasional Hukum Bisnis dan Kenegaraan 2025Keluarga Mahasiswa Magister Hukum Bisnis dan Kenegaraan (KMMH) Fakultas HukumUniversitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Mahkamah KonstitusiYogyakarta, 31 …

Eksaminasi Publik Putusan MA soal Suku Awyu: Sorotan atas Keadilan Substantif, Hak Adat, dan Krisis Ekologis Papua

Jumat (2/05/2025), Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial (LSJ) FH UGM, Greenpeace Indonesia, dan Pusaka Bentala Rakyat menggelar, “Eksaminasi Publik Putusan 458 K/TUN/LH/2024 atas Kasus …

Diskusi PANDEKHA FH UGM Soroti Urgensi Serikat Pekerja dalam Era Deregulasi

Pusat Kajian Demokrasi, Konstitusi, dan HAM Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (PANDEKHA FH UGM) sukses menggelar diskusi publik bertajuk “Dari Ruang Publik ke Ruang Akademik: …

CALL FOR PAPER Konferensi Nasional Hukum Bisnis dan Kenegaraan 2025Keluarga Mahasiswa Magister Hukum Bisnis dan Kenegaraan (KMMH) Fakultas HukumUniversitas Gadjah Mada bekerjasama dengan …

Jumat (2/05/2025), Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial (LSJ) FH UGM, Greenpeace Indonesia, dan Pusaka Bentala Rakyat menggelar, “Eksaminasi Publik Putusan 458 …

Pusat Kajian Demokrasi, Konstitusi, dan HAM Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (PANDEKHA FH UGM) sukses menggelar diskusi publik bertajuk “Dari Ruang Publik …

Fakultas Hukum UGM melalui mahasiswa S2 Program Studi Magister Hukum Kesehatan, dan Unit Kerja Pusat Konsultasi Bantuan Hukum (PKBH) telah sukses melaksanakan …

Scroll to Top