Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) akan mengadakan Ujian Tengah Semester (UTS) pada tanggal Selasa (8/4/2025) hingga Kamis (17/4/2025). Kegiatan akademik ini ditujukan bagi mahasiswa reguler dan mahasiswa yang terdaftar dalam Program Sarjana Internasional (IUP) untuk program Sarjana Hukum. UTS merupakan bagian penting dari kalender akademik, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari pada paruh pertama semester. Ini adalah komponen esensial dari proses pendidikan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang menekankan pendidikan berkualitas dan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.
Dalam persiapan ujian, fakultas telah menerapkan berbagai langkah untuk memastikan lingkungan ujian yang lancar dan adil, termasuk penyediaan fasilitas yang memadai, penetapan pedoman ujian yang jelas, serta ketersediaan dukungan akademik bagi mahasiswa yang mungkin memerlukan bantuan. UTS akan mencakup berbagai mata pelajaran dalam kurikulum Sarjana Hukum, memungkinkan mahasiswa untuk menunjukkan pengetahuan mereka di bidang hukum konstitusi, hukum pidana, dan hukum internasional. Penilaian komprehensif ini tidak hanya mengevaluasi kinerja akademik mahasiswa tetapi juga mendorong pemikiran kritis dan keterampilan analitis, yang sangat penting untuk karir mereka di bidang hukum.
Fakultas berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, memastikan bahwa semua mahasiswa, terlepas dari latar belakang mereka, memiliki akses yang sama terhadap sumber daya dan dukungan. Komitmen ini sejalan dengan SDG 4, yang bertujuan untuk memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, FH UGM menekankan pentingnya keseimbangan antara belajar dan kesehatan mahasiswa selama periode UTS. Berbagai inisiatif telah diluncurkan, mulai dari penyediaan ruang istirahat dan area konseling psikologis hingga seminar singkat tentang manajemen stres dan teknik relaksasi. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjaga kesehatan fisik dan mental mahasiswa, sehingga mereka dapat menghadapi ujian dengan kondisi optimal dan produktif.
Selain itu, penyelenggaraan UTS di FH UGM juga mencerminkan prinsip-prinsip SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, di mana integritas akademik menjadi fokus utama. Fakultas menegaskan bahwa setiap mahasiswa wajib mematuhi standar etika dan prinsip kejujuran dalam setiap tahapan ujian. Sistem pengawasan dan mekanisme adjudikasi yang transparan telah disiapkan untuk mencegah dan menindak segala bentuk pelanggaran, sehingga tercipta suasana ujian yang adil dan dapat dipercaya oleh seluruh sivitas akademika.
Seiring mendekatnya tanggal ujian, mahasiswa didorong untuk mengelola waktu mereka dengan bijak dan mencari bantuan jika diperlukan. Fakultas telah menekankan pentingnya menjaga rutinitas belajar yang seimbang, termasuk beristirahat cukup dan menerapkan praktik perawatan diri untuk mengurangi stres. Dengan memprioritaskan aspek akademik, kesehatan, serta integritas, FH UGM berharap UTS tidak hanya menjadi tolok ukur pembelajaran, tetapi juga momen penguatan karakter dan profesionalisme bagi calon-calon praktisi hukum masa depan.
