Jumat, (17/01/2025), Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menyambut kunjungan studi dari siswa-siswi SMAIT As-Syifa Boarding School di Wanareja-Subang. Kunjungan ini bertujuan untuk mempromosikan dan mensosialisasikan program sarjana yang ditawarkan oleh Fakultas Hukum, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang berkaitan dengan pendidikan dan kemitraan masyarakat sipil.
Acara tersebut berlangsung di Ruang V.1.1 Fakultas Hukum, di mana rombongan siswa disambut hangat oleh Dr. Hendry Julian Noor, S.H., M.Kn., dosen dari Departemen Hukum Administrasi Negara, dan Umar Mubdi, S.H., M.A., dosen dari Departemen Hukum Perdata. Kehadiran mereka menegaskan komitmen UGM untuk mendorong kesempatan pendidikan dan kemitraan dengan masyarakat sipil.
Selama kunjungan, Dr. Hendry Julian Noor memberikan gambaran tentang berbagai program sarjana yang tersedia di Fakultas Hukum. Ia menekankan pentingnya pendidikan hukum dalam membentuk pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan masyarakat. Siswa-siswa tersebut didorong untuk mempertimbangkan mendaftar di program hukum yang tidak hanya fokus pada pengetahuan hukum tetapi juga pada praktik etis dan tanggung jawab sosial.
Umar Mubdi, di sisi lain, berbagi wawasan tentang aspek praktis belajar hukum, termasuk magang dan penerapan prinsip-prinsip hukum di dunia nyata. Ia menyoroti hubungan kuat Fakultas dengan berbagai lembaga hukum, yang memberikan pengalaman berharga dan peluang jaringan bagi mahasiswa. Ini sejalan dengan tujuan SDG untuk mempromosikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata.
Staf akademik dan kemahasiswaan, termasuk Tri Rahmat Hidayat, A.Md., Zam Basir Angga Wibisono, S.I.Kom., dan Ike Trines Sari, S.I.P., memainkan peran penting dalam memfasilitasi kunjungan tersebut. Mereka memberikan informasi tentang proses penerimaan, peluang beasiswa, dan kehidupan mahasiswa di UGM, memastikan bahwa siswa yang berkunjung memiliki pemahaman yang komprehensif tentang apa yang diharapkan jika mereka memilih untuk mendaftar.
Kolaborasi semacam ini sangat penting dalam mempromosikan akses dan kesetaraan pendidikan, terutama di daerah pedesaan. Dengan bekerja sama, lembaga pendidikan dapat menciptakan lebih banyak peluang bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi, sehingga berkontribusi pada SDGs.
Saat sesi berakhir, baik anggota fakultas maupun siswa mengungkapkan harapan untuk kolaborasi di masa depan. Dr. Hendry dan Umar menekankan pentingnya keterlibatan berkelanjutan dengan sekolah-sekolah menengah untuk menginspirasi generasi muda untuk mengejar studi hukum. Mereka percaya bahwa menumbuhkan minat pada hukum sejak usia dini dapat menghasilkan warga negara yang lebih terinformasi dan aktif.
Sebagai kesimpulan, kunjungan studi dari SMAIT As-Syifa Boarding School ke Fakultas Hukum UGM merupakan langkah signifikan untuk mempromosikan pendidikan hukum dan membangun kemitraan dengan masyarakat sipil. Ini menyoroti pentingnya pendidikan dalam mencapai SDGs dan peran universitas dalam membentuk masa depan bangsa.