Mahasiswa FH UGM Raih Juara pada Lomba Debat Hukum dan Konstitusi di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar

Combine

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada kembali meraih prestasi. Kali ini, prestasi tersebut diraih mahasiswa Fakultas Hukum UGM. Tim debat yang diketuai oleh Jovi Andrea Bachtiar selaku perintis komunitas Law and Government Debating Community UGM kembali meraih prestasi di kancah nasional. Jovi bersama dengan kedua rekannya Aris Munandar (FH 2014) dan Aqlatul Gondho Ubudiah (FH 2013)  tersebut sukses menjadi juara kedua dalam Kompetisi Debat Hukum dan Konstitusi yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Hasanudin pada 25-27 Agustus 2017 lalu. Perjalanan Jovi dan rekan-rekannya tidaklah mudah. Usai keluar sebagai runner up grup mereka sukses melangkah hingga babak seperdelapanfinal untuk selanjutnya bertemu dengan tim dari Universitas Sriwijaya. Mosi yang diperdebatkan yaitu, “Revisi UU Terorisme”. Sebagai tim pro Law and Government Debating Community UGM meraih kemenangan dan berhak melaju kebabak selanjutnya. Di babak semi final, Universitas Trunojoyo menjadi lawan debat dengan topik “Penerapan Perpu No. 2 Tahun 2017”. Kemenangan kembali diraih oleh tim Universitas Gadjah Mada dengan victory point 3:2.

 
Pada pertandingan final, para kontingen UGM harus berhadapan dengan tim dari Universitas Indonesia (UI). Mosi yang telah ditetapkan sebelumnya untuk diperdebatkan pada babak final yaitu, “Kewenangan Mahkamah Konstitusi Melakukan Pengujian Terhadap Constitutional Complaint”. Perdebatan  penuh dengan dialektika terkait konsitusi dan konstitusionalisme baik perspektif hukum positif yang berlaku di Indonesia hingga sistem hukum, seperti di Amerika, Austria, Jerman, dan Korea Selatan. Hal itu dianggap sebagai suatu perbandingan ketatanegaraan dan langsung diperdengarkan kepada khalayak yang hadir di ruang perdebatan.

 
Tujuh orang juri yang merupakan akademisi Fakultas Hukum Universitas Hasanudin mengakui bahwa pada babak final ini, baik tim dari UGM maupun UI berhasil memaparkan kedalaman kemampuan analisis yang dimiliki. Itulah yang menjadi alasan bagi para dewan juri mengalami kesulitan untuk menentukan pemenang pada Kompetisi Debat Hukum dan Konstitusi tingkat Nasional Universitas Hasanudin (Gebyar Konstitusi) 2017. Hingga akhirnya, dewan juri  memutuskan tim UGM sebagai juara kedua dan UI sebagai juara pertama dalam kompetisi ini.

 
Dekan Fakultas Hukum menerangkan “tradisi juara ini harus selalu dijaga dan ditingkatkan untuk menjadikan fakultas hukum UGM menjadi lebih baik lagi, dan pihak fakultas akan selalu mensupport mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kegemaran salah satunya dibidang debat untuk difasilitasi bila perlu dirikan sebuah perkumpulan/komunitas pecinta debat agar minat bakat mahasiswa fakultas hukum UGM dibidang ini selalu terbina layaknya komuniats keilmuan lainnya seperti peradilan semu dan LKTI yang sudah berkambang di FH UGM” imbuhnya.

TAGS :  

Berita Terbaru

Dua Mahasiswa UGM Raih Beasiswa ke Leiden Belanda, Belajar Kembangkan Riset Sosio Legal

Dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2020, Alfatania Sekar Ismaya dan Raihan Khrisna Amalia, berhasil meraih beasiswa penuh untuk program Erasmus+ International Credit …

Diskusi Pentingnya Proses Demokrasi Dalam Internal Partai Politik, FH UGM Bersama Kemenkumham Gelar Studium Generale

Keberadaan partai politik (parpol) sebagai institusi dalam demokrasi berfungsi untuk menjembatani berbagai kepentingan antar warga negara maupun antara warga negara dengan lembaga-lembaga negara. Dalam hal …

Fakultas Hukum UGM Raih Kenaikan Peringkat dalam QS by Subjects 2024

Sebuah pencapaian bagi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dalam QS World University Rankings (WUR) by Subject. Di tahun 2024 ini, Fakultas Hukum UGM berhasil bergerak …

Dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2020, Alfatania Sekar Ismaya dan Raihan Khrisna Amalia, berhasil meraih beasiswa penuh untuk program …

Keberadaan partai politik (parpol) sebagai institusi dalam demokrasi berfungsi untuk menjembatani berbagai kepentingan antar warga negara maupun antara warga negara dengan lembaga-lembaga …

Sebuah pencapaian bagi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dalam QS World University Rankings (WUR) by Subject. Di tahun 2024 ini, Fakultas Hukum …

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar penyuluhan hukum bertajuk Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pemahaman Hukum Transaksi Adat untuk Mendukung Tujuan Pembangunan …

Scroll to Top