Fakultas Hukum UGM Laksanakan Penyuluhan Hukum di Lapas Sleman sebagai Bentuk Pengabdian Masyarakat dan Dukungan terhadap SDGs

Jumat (16/5/2025), Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada melalui Unit Kerja Pusat Konsultasi Bantuan Hukum (PKBH) telah melaksanakan kegiatan Penyuluhan Hukum di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sleman. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, penyuluhan ini juga merupakan bentuk kontribusi nyata Fakultas Hukum UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin ke-16 yang menekankan pentingnya institusi yang inklusif, adil, dan efektif.

Kegiatan penyuluhan ini menghadirkan dua dosen sebagai narasumber utama, yakni Dr. Muhammad Fatahillah Akbar, S.H., LL.M. dari Departemen Hukum Pidana, serta Virga Dwi Efendi, S.H., LL.M. dari Departemen Hukum Administrasi Negara. Dr. Akbar menyampaikan materi bertajuk “Hak-hak Narapidana Pasca KUHP Baru”, yang bertujuan memberikan pemahaman kepada para warga binaan mengenai hukum pidana serta hak-hak yang melekat pada mereka setelah diberlakukannya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang baru. Sementara itu, Virga membawakan topik “Pentingnya Perizinan Berusaha bagi Perorangan dalam Memulai Usaha” guna memberikan wawasan praktis bagi narapidana yang berencana memulai usaha setelah menyelesaikan masa hukuman.

Materi yang disampaikan oleh para narasumber dikemas dalam format yang interaktif dan mudah dipahami oleh peserta. Diskusi yang berlangsung pun berjalan secara aktif dan partisipatif, di mana para peserta menunjukkan antusiasme melalui berbagai pertanyaan yang relevan. Para narasumber pun menjawab pertanyaan dengan cara yang jelas, solutif, dan membangun, sehingga tercipta suasana penyuluhan yang edukatif dan memberdayakan.

Penyuluhan hukum ini diharapkan tidak hanya menjadi media edukasi hukum bagi warga binaan, tetapi juga menjadi langkah awal dalam proses reintegrasi sosial mereka. Dengan adanya pemahaman hukum yang memadai, para narapidana diharapkan dapat lebih siap untuk berkontribusi secara positif di tengah masyarakat pasca pembebasan. Lebih jauh, kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Fakultas Hukum UGM dalam mendorong terbentuknya masyarakat yang inklusif, damai, dan berkeadilan hukum.

Penulis: Ruth Jessieca (PKBH)

TAGS :  

Berita Terbaru

FH UGM dan Babinkum TNI Gelar Bimtek Orditur Militer, Fokus pada Penegakan Hukum dan Koneksitas

Kamis (19/6/2025), telah berlangsung kegiatan Penyuluhan Hukum bertajuk “Bimbingan Teknis Profesi Orditur Militer Tahun Ajaran 2025”. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan kualitas sumber …

Delegasi FH UGM Raih Juara 1 dan Best Speaker di Airlangga Law Competition 2025

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 1 Lomba Debat Airlangga Law Competition (ALC) 2025. Selain itu juga berhasil meraih penghargaan Best Speaker …

Selangkah Lebih Dekat dengan Proses Legislasi PBB, Mahasiswi FH UGM Menyuarakan Suara Anak Muda dalam Perjuangan Mitigasi Perubahan Iklim

Salsalina Larasati, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2023, menjadi delegasi di ECOSOC Youth Forum 2025. Forum ini diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di …

Kamis (19/6/2025), telah berlangsung kegiatan Penyuluhan Hukum bertajuk “Bimbingan Teknis Profesi Orditur Militer Tahun Ajaran 2025”. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi …

Delegasi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 1 Lomba Debat Airlangga Law Competition (ALC) 2025. Selain itu juga berhasil meraih …

Salsalina Larasati, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada angkatan 2023, menjadi delegasi di ECOSOC Youth Forum 2025. Forum ini diselenggarakan oleh Perserikatan …

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi tuan rumah kegiatan Sound of Justice 2025 Goes to Campus, sebuah seminar interaktif yang diselenggarakan …

Scroll to Top