Mahasiswa FH UGM Raih Juara II dalam Kompetisi Legal Opinion Fasih Law Fair 2025

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Shelina Theodora dan Dhea Praja Gupta, berhasil meraih Juara II dalam Kompetisi Legal Opinion Fasih Law Fair 2025 yang digelar oleh Fakultas Hukum Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung pada 24–25 Juni 2025. Berangkat sebagai delegasi FPPH Palapa, keduanya mewakili FH UGM dalam ajang bergengsi yang mempertemukan mahasiswa hukum dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk mengasah kemampuan analisis, argumentasi hukum, serta presentasi secara profesional. 

Pada tahun ini, tema yang diangkat adalah “Peran Undang-Undang dalam Menentukan Kejahatan dan Hukuman” dengan studi kasus yang menyoroti pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) oleh TNI, khususnya dalam konteks tindakan militeryang berdampak pada warga sipil. Delegasi ditantang untuk membedah pertanggungjawaban pidana dalam kerangka hukum pidana militer, menilai kepatuhan OMSP terhadap prosedur hukum, serta menganalisis status hukum apabila warga sipil menjadi korban salah tembak karena disangka sebagai ancaman. Selain itu, strategi hukum yang dapat ditempuh oleh warga sipil untuk memulihkan kerugian juga menjadi bagiandari analisis. Dalam menyusun legal opinion yang komprehensif, Shelina dan Dhea melakukan riset mendalam dengan melibatkan literatur akademik dan wawancara langsung bersama akademisi serta anggota TNI aktif, mulai dari TNI berpangkat kapten hingga letnan kolonel.

Prestasi ini memperkuat posisi FH UGM sebagai institusi yang konsisten dalam membina mahasiswa berdaya saing tinggi dan berwawasan luas terhadap dinamika hukum publik, termasuk isu akuntabilitas institusi negara dan perlindungan hak warga negara. Keberhasilan ini juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG16) yang menekankan pentingnya keadilan, perdamaian, dan kelembagaan yang tangguh. Melalui capaian ini, mahasiswa FH UGM membuktikan kapasitasnya sebagai calon ahli hukum yang siap menjawab tantangan zaman dengan pendekatan kritis, berbasis riset, dan berpijak pada nilai-nilai konstitusional.

Penulis: Delegasi FPPH Palapa

TAGS :  

Berita Terbaru

Diskusi Publik Bahas Putusan MK soal Pemisahan Pemilu: Langkah Penguatan Demokrasi atau Ancaman Kedaulatan?

Pusat Kajian Demokrasi, Konstitusi, dan HAM Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada bersama Departemen Hukum Tata Negara menyelenggarakan diskusi publik bertajuk “Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah: …

Informasi Tes Substansi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Seleksi Gelombang IV 2025/2026

A. Materi Tes Substansi Pengantar Ilmu Hukum Pengantar Hukum Indonesia Hukum Perjanjian atau Perikatan Hukum Agraria atau Pertanahan B. Persyaratan Tes Substansi Membawa kartu identitas …

Siaran Penyuluhan Hukum UGM: Waspadai Risiko Meminjamkan Sertifikat Tanah untuk Jaminan Utang

Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) berkolaborasi dengan Program Studi Magister Kenotariatan FH UGM dan Radio Republik Indonesia …

Pusat Kajian Demokrasi, Konstitusi, dan HAM Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada bersama Departemen Hukum Tata Negara menyelenggarakan diskusi publik bertajuk “Pemisahan Pemilu …

A. Materi Tes Substansi Pengantar Ilmu Hukum Pengantar Hukum Indonesia Hukum Perjanjian atau Perikatan Hukum Agraria atau Pertanahan B. Persyaratan Tes Substansi …

Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) berkolaborasi dengan Program Studi Magister Kenotariatan FH UGM dan …

LATAR BELAKANG Halo, Sobat Justicia! Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berkolaborasi dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Suara Advokat Indonesia (SAI) menyelenggarakan Pendidikan …

Scroll to Top