Eratkan Tali, Benahi Pertiwi, Majestic-55 Mengabdi

[new_royalslider id=”6″]

Yogyakarta, Organisasi kepecintaalaman Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada yaitu Majestic-55 kembali menunjukkan keeksistensiannya dalam ulang tahunnya yang ke-37. Pada hari jadinya tahun ini, Majestic-55 mengadakan suatu rangkain acara yang terpuncak pada kegiatan penanaman pohon masal dan bersih gunung. Kegiatan pertama dalam rangkaian tersebut adalah ‘Sosialisasi Adopsi Tanaman dan Pemanfaatan Tas Sampah’ yang berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 22 hingga 23 April 2016 di Gedung PKK Desa Dieng kulon. Acara ini dihadiri oleh anggota BKSDA “Balai Kelestarian Sumber Daya Alam” Jawa tengah, yaitu Bapak Harris Yunan yang sekaligus merupakan anggota senior Majestic-55. Sosialisasi tersebut dihadiri pula oleh beberapa perwakilan basecamp jalur pendakian Gunung Prau yang memang menjadi sasaran dalam sosialisasi tersebut. Tidak hanya itu, 3 anggota dari SARDA DIY pun ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut karena mereka juga ikut memberikan materi tentang manajemen posko dan PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat)  kepada para perwakilan penjaga basecamp. Kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dan dari pihak masing masing basecamp aktif untuk menanyakan serta berbagi pengalaman kepada para narasumber yang dihadirkan. Adapun rangkaian acara ulang tahun ini juga dapat terlaksana dengan lancar berkat dukungan dari berbagai pihak yang mendukung jalannya rangkaian ini terutama dari pihak sponsor, yaitu diantaranya dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia/PII (Persero) sebagai sponsor utama, serta beberapa sponsor lainnya yaitu Arry Centre, Lex Luminis dan Yualitha Centre.

Rangkaian acara ulang tahun Majestic-55 yang selanjutnya adalah kegiatan internal dengan Organisasi Pecinta Alam (OPA) wilayah UGM pada khususnya dan Yogyakarta pada umumnya. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2016 di halaman Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Acara tersebut diisi dengan bernyanyi bersama dan makan – makan untuk menambah serta mempererat ikatan persaudaraan antara Majestic-55 dengan OPA lainnya dengan bintang tamu utama yaitu Tikus Got, Perahu Karet, dan Orkes Sendal Jepit. Kegiatan ini juga diramaikan dengan diadakannya “panjat-panjat berhadiah” yaitu lomba panjat untuk kalangan umum yang berhadiah menarik tentunya. Rangkaian acara selanjutnya adalah acara inti dari ulang tahun Majestic-55 yang ke 37 tahun ini, yaitu penanaman pohon masal dan bersih gunung. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 6 hingga 8 Mei 2016 di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan di Telaga Merdada sekaligus untuk penyulaman yang pernah dilakukan sebelumnya. Kegiatan penanaman masal ini dihadiri oleh beberapa perwakilan basecamp pendakian Gunung Prau, diantaranya Pathak Banteng, Dieng, Ndorowati, dan Kali lembu, serta beberapa perwakilan dari paguyuban pemerhati Telaga Merdada. Tak lupa beliau bapak lurah Desa Dieng, Bapak Irham juga ikut menghadiri kegiatan ini. Pada kegiatan penanaman pohon secara massal ini, ditanam 250 pohon. Pada kesempatan ini Bapak Irham sangat mneyambut baik diadakannya penanaman pohon secara masal oleh Majestic-55, mengingat memang dari pihak beliau juga baru sedang gencar-gencarnya mengembangkan objek wisata yang mulai beralih fungsi ini. Dari pihak sponsor utama yaitu PT Pembangunan Infrastruktur Indonesia, melalui perwakilannya yang sekaligus merupakan anggota senior Majestic-55 dan turut menghadiri kegiatan ini, Bapak Yunan Novaris juga berpesan agar kedepannya kegiatan bakti pada alam seperti penghijauan ini dapat terus dilaksanakan dan berharap agar kerja sama antara pihak pihak yang kini tergabung dalam kegiatan ini tetap terjalin dengan baik, sehingga nantinya bentuk penanaman ini tidak hanya sebatas menanam tetapi juga melestarikannya hingga tumbuh. Pada kesempatan ini juga dilaksanakan pemberian tas sampah berupa dry bag kepada perwakilan basecamp pendakian Gunung Prau, paguyuban pemerhati Telaga Merdada, serta paguyuban Kawan Polisi Hutan yang nantinya tas tersebut dapat digunakan untuk menjaga kebersihan Telaga Merdada pada khususnya. Dan untuk rangkaian acara ulang tahun yang terakhir yaitu “Bersih Gunung Prau” yang telah dilaksanakan pada tanggal 8 Mei di Gunung Prau bekerja sama dengan 4 basecamp pendakian yaitu Pathak Banteng, Dieng, Ndorowati, serta Kali Lembu. Dalam kegiatan puncak melibatkan seluruh pendaki Gunung Prau yang pada hari itu mencapai 1.000 lebih. Dari hasil lomba bersih gunung ini, banyak pendaki yang berpartisipasi karena memang hadiah utama yang menarik yaitu sebuah dry bag serta hadiah hiburan lainnya. Dari hasil penimbangan akhirnya diperoleh pemenangnya yaitu sekelompok anak muda yang memberi sebutan “anak durhaka” Pada kesempatan ini juga dibagikan dry bag kepada 4 basecamp gunung Prau sehingga nantinya kegiatan bersih gunung yang Majestic-55 lakukan dapat tetap dilanjutkan salah satunya melalui pembagian tas sampah tersebut. Tak hanya itu, selama kegiatan bersih gunung ini juga diadakan lomba fotografi dengan tema tentang bersih gunung saat itu agar kegiatan semakin ramai dan seru. Terlihat minat dari para pendaki yang cukup tinggi hal ini dapat dilihat dari kiriman foto yang terus bertambah hingga saat ini.

Dari rangkaian ulang tahun Majestic-55 tersebut dapat kita sampaikan bahwa di usia yang ke 37 tahun ini, Majestic-55 tidak hanya sekedar merekatkan kembali hubungan antar OPA, akan tetapi bakti kepada alam juga terus dilaksanakan salah satunya melalui bentuk penanaman pohon masal serta bersih gunung tersebut, dengan begitu maka arti dari organisasi kepecintaalaman ini bisa benar benar tersampaikan. Salam Rimba!

 

Berita Terbaru

Workhsop Judicial Review Mahkamah Konstitusi

Mahkamah Konstitusi sebagai the guardian of constitution (pengawal konstitusi) menjadi garda terdepan untuk menjaga dan mengakomodir hak-hak konstitusional warga negara. Dalam mengawal konstitusi, tentu peran …

Dosen Departemen Hukum Perdata jadi Saksi Ahli dalam Perkara Pembatalan Perjanjian Pengikatan Jual Beli di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Kamis (14/03/2024) Dosen Departemen Hukum Perdata Dr. Taufiq El Rahman, S.H., M.Hum menjadi saksi ahli dalam Perkara Pembatalan Perjanjian Pengikatan Jual Beli di Pengadilan Negeri …

Podcast Notariat: Jangka Waktu Perjanjian Sewa-Menyewa Seumur Hidup. Emang Boleh Selama Itu?

Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM baru saja merilis “Podcast Notariat Episode 3: Kok Jangka Waktu Perjanjian Sewa-Menyewa Seumur Hidup. Emang Boleh Selama Itu?” …

Mahkamah Konstitusi sebagai the guardian of constitution (pengawal konstitusi) menjadi garda terdepan untuk menjaga dan mengakomodir hak-hak konstitusional warga negara. Dalam mengawal …

Kamis (14/03/2024) Dosen Departemen Hukum Perdata Dr. Taufiq El Rahman, S.H., M.Hum menjadi saksi ahli dalam Perkara Pembatalan Perjanjian Pengikatan Jual Beli …

Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM baru saja merilis “Podcast Notariat Episode 3: Kok Jangka Waktu Perjanjian Sewa-Menyewa Seumur Hidup. Emang …

Fakultas Hukum UGM yang diwakili oleh Organisasi Peradilan Semu Satria Paramartha menampilkan praktik peradilan semu tindak pidana terhadap rupiah. Dalam peradilan semu …

Scroll to Top