Tim FH UGM Menjadi Quarter Finalist

Tim FH UGM Menjadi Quarter Finalist

Tim FH UGM Menjadi Quarter Finalist / Top 8 dari 127 Tim Seluruh Dunia

Willem C. Vis (East) International Arbitration Moot adalah suatu kompetisi internasional arbitrase mengenai kontrak dalam hukum komersial internasional. Kompetisi ini pertama kali diadakan pada tahun 2003 dan tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-XV. Willem C. Vis (East) International Arbitration Moot 2018 diikuti oleh 127 tim dari berbagai universitas di seluruh dunia. Tiap tahunnya, kompetisi ini diadakan di City University of Hongkong. Pada tahun ini, Willem C. Vis (East) International Arbitration Moot diadakan pada 11—18 Maret 2018. Rangkaian acara dimulai dengan opening ceremony pada Minggu, 11 Maret 2018.

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) mengirimkan tim yang terdiri dari 5 delegasi, yaitu Felicia Komala (2016); Kukuh Dwi Herlangga (2016): Djeri Oktafyan Wowiling (2014); Nabila Farhani Oegroseno (2014); dan Rahma Reyhan (2014) untuk berlaga di Willem C. Vis (East) International Arbitration Moot. Tim ini bekerja di bawah bimbingan Ibu Fadhilatul Hikmah, S.H., LL.M.
Pada tahap preliminary round di hari pertama, Tim FH UGM  bertemu dengan University of Hong Kong. Kemudian pada hari kedua, Tim FH UGM berlaga melawan The University of Southern California Gould School of Law. Dalian Maritime University adalah lawan Tim FH UGM pada hari ketiga dan pada hari keempat Tim FH UGM menghadapi Gujarat National Law University.

Oleh panitia penyelenggara, Tim FH UGM dinyatakan lolos ke babak top-32 dan bertemu dengan University of Vienna. Kemudian, Tim FH UGM dinyatakan lolos ke babak top-16 dan menghadapi Duke University School of Law. Pada Gala Lunch yang diadakan hari Minggu, 18 Maret 2018, Tim FH UGM dinyatakan sebagai Quarter Finalist / Top 8 dari 127 tim yang berasal dari berbagai universitas di seluruh dunia. Prestasi ini merupakan pengalaman pertama dari tim Indonesia selama mengikuti kompetisi Willem C. Vis (East) International Arbitration Moot. Selain menjadi Quarter Finalist, delegasi FH UGM juga mengukir prestasi sebagai honorable mention untuk best memorandum for claimant; dan honorable mention untuk best oralist yang diraih oleh Felicia Komala dan Nabila Farhani Oegroseno. – Djeri

Berita Terbaru

Praktik Peradilan Semu dalam Rangkaian Sertifikasi (SPR-1201) Banknotes Features, Counterfeit, and Legal Aspect Gelombang 1

Fakultas Hukum UGM yang diwakili oleh Organisasi Peradilan Semu Satria Paramartha menampilkan praktik peradilan semu tindak pidana terhadap rupiah. Dalam peradilan semu yang ditampilkan melibatkan …

Berkomitmen Lakukan Pengembangan Karir Dan Pendidikan, LCDC Berikan Konseling Gratis Bagi Mahasiswa

Memasuki paruh pertama tahun 2024, LCDC sebagai salah satu unit di Fakultas Hukum UGM kembali menunjukkan komitmennya dalam melakukan pengembangan pendidikan dan karir bagi mahasiswa. …

Expert Talk : Pengalaman Dosen sebagai Saksi Ahli dalam Kasus Korupsi

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan acara yang menggali aspek-aspek mendalam tentang peran dosen sebagai saksi ahli dalam penanganan kasus korupsi. Acara ini dihadiri …

Fakultas Hukum UGM yang diwakili oleh Organisasi Peradilan Semu Satria Paramartha menampilkan praktik peradilan semu tindak pidana terhadap rupiah. Dalam peradilan semu …

Memasuki paruh pertama tahun 2024, LCDC sebagai salah satu unit di Fakultas Hukum UGM kembali menunjukkan komitmennya dalam melakukan pengembangan pendidikan dan …

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan acara yang menggali aspek-aspek mendalam tentang peran dosen sebagai saksi ahli dalam penanganan kasus korupsi. …

Delegasi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM berhasil meraih penghargaan sebagai Best Speaker pada gelaran lomba teknik pembuatan akta “Padjajaran Notarial Fair 2024”. …

Scroll to Top