Tim FH UGM Juara Satu dalam National Moot Court Competition ALSA Piala Mahkamah Agung XXII 2019

National Moot Court Competition 2

Tim FH UGM Juara Satu dalam National Moot Court Competition ALSA Piala Mahkamah Agung XXII 2019

Tim Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) berhasil meraih juara satu dan juara umum dalam ajang perlombaan bergengsi National Moot Court Competition (NMCC) ALSA Piala Mahkamah Agung XXII tahun 2019. Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional atau National Moot Court Competition (NMCC) yang diselenggarakan oleh asosiasi non-profit dan non-politik yang merupakan wadah forum komunikasi mahasiswa hukum di Asia atau yang biasa disebut Asian Law Students’ Association (ALSA) pertama kali dilaksanakan di Universitas Diponegoro pada tahun 1998. Tahun ini pada pelaksanaan yang ke-22, tuan rumah penyelenggaranya sendiri adalah salah satu Local Chapter di ALSA National Chapter Indonesia, yaitu Universitas Jenderal Soedirman (ALSA LC Unsoed).

Kompetisi tersebut berlangsung pada tanggal 15-18 Februari 2019 yang diikuti oleh 14 universitas sebagai delegasi dan 2 universitas sebagai observer. Sebanyak 14 universitas yang menjadi delegasi adalah Universitas Syahkuala Aceh, Universitas Andalas Padang, Universitas Sriwijaya Palembang, Universitas Padjajaran Bandung, Universitas Tarumanagara Jakarta, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Jember, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Udayana Bali, UIN Alauddin Makassar, dan Universitas Sam Ratulangi Manado. Kemudian sebanyak 2 universitas yang menjadi obersever adalah Universitas Indonesia Depok (UI) dan Universitas Islam Sultan Agung Semarang (Unissula).

Berdasarkan 14 universitas yang menjadi delegasi tersebut kemudian dibagi menjadi 4 pool babak penyisihan dengan fokus pada kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Setelah hasil babak penyisihan kemudian dari setiap maisng-masing pool, 4 Tim lolos ke babak final yakni Universitas Diponegoro, Universitas Syiah Kuala, Universitas Jember, dan Universitas Gadjah Mada.

Selain meraih juara umum, Tim FH UGM juga mendapatkan predikat-predikat terbaik yaitu Penuntut Umum Terbaik dalam Babak Penyisihan (Pool C), Penasihat Hukum Terbaik dalam Babak Penyisihan (Pool C), Majelis Hakim Terbaik dalam Babak Penyisihan (Pool C), Penuntut Umum Terbaik dalam Babak Final, Majelis Hakim Terbaik dalam Babak Final, dan Berkas Terbaik.

Tim NMCC ALSA Piala MA XXII adalah Novrita Nadila Humaira (2018), Jennifer (2018), Agnes Maria Monika S (2018), Malik Aufari Wirasakti (2017), Natasha Pitoy (2018), Muhammad Abdul Malik (2018), Tri Prasetyo Dharma Yoga (2018), Siti Shalima Safitri (2018) dan Panji Wendi Wahyudi (2018). Selain itu, ada Amaliah A.N Kamaru (2018), Faiq Rizqi Aulia Rachim (2018), Sancho Salim (2016), Clara Anisya Aprilinda (2018), Nugroho Adhi Pratama (2018), Ivory Aurelli Pramudita (2016), Lidya Nelisa (2017), Jonathan Putra (Official Team), dan Brian Rachmadian Cahyautama (Official Team).  Tim ini terbentuk dari proses rekruitmen dan mendapatkan pelatihan intensif di bawah bimbingan ALSA LC UGM dengan para pelatih mahasiswa senior yaitu Leonardo Wigen, Leanna Leonardo, Faisal Cahyadi, Herdika Andre Pradana, dan Mira Ratu Handia dengan dosen pembimbing Muhammad Fatahillah Akbar, S.H., LL.M.

Besar harapan ke depannya semoga Mahasiswa Fakultas Hukum UGM dapat mempertahankan prestasi yang selama ini telah didapatkan dan semakin maju berkembang dengan prestasi-prestasi lainnya untuk menunjang edukasi serta jaringan dengan kalangan mahasiswa hukum lainnya baik dalam kompetisi tingkat nasional maupun internasional. –Ridha Naila Firdausia

Berita Terbaru

PKPA Angkatan XI Fakultas Hukum UGM berkolaborasi dengan PERADI Suara Advokat Indonesia (SAI)

Halo, Sobat Justicia!   Fakultas Hukum UGM bekerja sama dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Suara Advokat Indonesia (SAI) menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat Angkatan XI …

Workhsop Judicial Review Mahkamah Konstitusi

Mahkamah Konstitusi sebagai the guardian of constitution (pengawal konstitusi) menjadi garda terdepan untuk menjaga dan mengakomodir hak-hak konstitusional warga negara. Dalam mengawal konstitusi, tentu peran …

Dosen Departemen Hukum Perdata jadi Saksi Ahli dalam Perkara Pembatalan Perjanjian Pengikatan Jual Beli di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Kamis (14/03/2024) Dosen Departemen Hukum Perdata Dr. Taufiq El Rahman, S.H., M.Hum menjadi saksi ahli dalam Perkara Pembatalan Perjanjian Pengikatan Jual Beli di Pengadilan Negeri …

Halo, Sobat Justicia!   Fakultas Hukum UGM bekerja sama dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Suara Advokat Indonesia (SAI) menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi …

Mahkamah Konstitusi sebagai the guardian of constitution (pengawal konstitusi) menjadi garda terdepan untuk menjaga dan mengakomodir hak-hak konstitusional warga negara. Dalam mengawal …

Kamis (14/03/2024) Dosen Departemen Hukum Perdata Dr. Taufiq El Rahman, S.H., M.Hum menjadi saksi ahli dalam Perkara Pembatalan Perjanjian Pengikatan Jual Beli …

Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UGM baru saja merilis “Podcast Notariat Episode 3: Kok Jangka Waktu Perjanjian Sewa-Menyewa Seumur Hidup. Emang …

Scroll to Top